Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 17 Agu 2018 - 16:05:54 WIB
Bagikan Berita ini :

LSI Denny JA Pecahkan Rekor Dunia Pendidikan Politik

57Denny-JA-2.jpg.jpg
Denny JA menerima penghargaan pemecahan rekor peserta pendidikan politik terbanyak di dunia (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA sukses memecahkan rekor dunia untuk pendidikan politik. Lebih dari 2.000 siswa SMA mengikuti pendidikan Pancasila untuk pemilih pemula di Universitas Terbuka Tangerang Selatan, Kamis (16/8/2018), yang digelar LSI Denny JA.

Rekor itu dipecahkan LSI Denny JA bekerja sama dengan Komunitas Bela Indonesia. Rekor dunia pendidikan politik sebelumnya dipegang sebuah sekolah di Amerika Serkat, Grassfield High School, dengan peserta 714 orang, di tahun 2015. Sedangkan pelatihan Pancasila untuk pemilih pemula ini berjumlah lebih dari 2.000 siswa.
Menurut Denny JA pendidikan politik Pancasila perlu digairahkan kembali.

"Saya mengapresiasi pecahnya rekor dunia, tapi ada yang lebih penting lagi yang ingin kami capai. Bersama team KBI (Komunitas Bela Indonesia), kami akan melatih 1.000 juru bicara Pancasila dan gagasan kebangsaan di seluruh provinsi Indonesia," ujar Denny dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/8/2018)

Menurut Denny, berdasarkan survei LSI Denny JA, Agustus 2018, pendukung Pancasila terus menurun. Sejak diukur tahun 2005, hingga 2018, 13 tahun kemudian, pendukung Pancasila menurun 10 persen, dari 85.2 persen (2005) menjadi 75.3 persen (2018).

"Trend menurun ini terjadi permanen. Pada waktunya jika tak ada counter culture, pendukung Pancasila bisa ke angka di bawah 50 persen. Dengan sedikit manuver politik dan krisis ekonomi, eksistensi NKRI dipertaruhkan," sambungnya.

Karena itu, menurutnya, gerakan masyarakat dibutuhkan. Berbeda dengan P4 yang Top Down, gerakan pelatihan 1.000 juru bicara itu bottom up, gerakan civil society, dari masyarakat kepada masyarakat.

"Kita memerlukan momentum yang kuat untuk gerakan ini. Memecahkan rekor dunia (Wold Guiness Book of Record), untuk pelatihan politik adalah momentum yang diperlukan untuk gerakan bottom up Pancasila," ucapnya.(yn)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...