JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kepala Bagian Humas dan Protokol Kementerian BUMN, Ferry Andrianto membantah tudingan adanya kongkalingkong dalam proyek lelang di Kementerian BUMN sebagaimana dituduhkan Center for Budget Analisys (CBA) baru-baru ini.
Hal ini disampaikan Andrianto sekaligus sebagai klarifikasi Kementerian BUMN atas Issue yang beredar pada Whatsapp Group terkait proses pengadaan barang di Kementerian BUMN syang disebarkan LSM CBA baru-baru ini.
Dijelaskan dia, sesuai data pelaksanaan lelang di Kementerian BUMN, penyedia jasa atas nama PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia terpilih sebagai penyedia jasa di lingkungan Kementerian BUMN adalah pada tahun anggaran 2017 untuk pekerjaan Jasa Konsultan Kajian Proses Bisnis dan Organisasi Kementerian BUMN, dan tahun anggaran 2018 untuk pekerjaan Jasa konsultan kajian konsolidasi BUMN Pertahanan Strategis dan Teknologi Tinggi.
Andrianto menyebut, kegiatan renovasi cladding gedung utama dilakukan dalam rangka memperbaiki fasad gedung yang telah berumur 30 tahun lebih.
"Kondisi fasad yang sudah berumur tersebut menimbulkan kekhawatiran pada aspek keselamatan mengingat fasad existing sudah mengalami kerusakan, disamping tampilan gedung yang kurang representatif," kata Andriqnto dalam siaran pers kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Dalam pelaksanaan lelang renovasi cladding gedung utama, kata dia, Kementerian BUMN telah melakukan proses lelang sesuai ketentuan yang berlaku.
"Proses lelang tersebut juga telah dilakukan review oleh unit pemeriksa internal Kementerian BUMN dengan kesimpulan 'tidak ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 54 tahun 2010 beserta perubahannya'," tegas dia.
Menurutnya, selama ini proses pengadaan barang/jasa pada Kementerian BUMN dilaksanakan secara transparan dan terbuka melalui LPSE Kementerian Keuangan.
"Terkait proyek renovasi cladding gedung, pemenang lelang bukan yang harga penawaran paling mahal, melainkan penawar harga terendah dari penawaran yang lulus administrasi dan teknis. Hal ini dapat dilihat pada aplikasi LPSE Kementerian Keuangan yang dapat diakses oleh publik," ungkapnya.
Untuk diketahui, ungkap dia, dalam tahap pelaksanaannya, renovasi cladding gedung utama Kementerian BUMN juga dikawal ketat oleh pihak BPKP.
"Kegiatan lelang pengadaan barang/jasa di Kementerian BUMN dilaksanakan dengan tetap berpedoman pada ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku," pungkasnya. (Alf)