JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menegaskan, pemeriksaan terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy alias Rommy sangat relevan terkait kasus dugaan suap usulan dana perimbangan daerah dalam RAPBN-P 2018.
Untuk itu, lembaga anti rasuah telah menjadwalkan ulang pemanggilan Rommy yang pekan lalu tak menghadiri panggilan penyidik.
"Nanti kita liat sejauh mana dia berperan disitu. KPK tidak pernah panggil (orang) kalau dia tidak relevan dengan yang sedang kita dalami," kata Saut di Kompleks Parlemen, Kamis (24/8/2018).
Saut pun menghimbau, agar Rommy segera memenuhi panggilan KPK agar tidak jadi polemik di publik.
"Ya.. kan lebih baik lah kalo menjelaskan semuanya. Akan jadi clear. Olehsebab itu perlu menjelaskan apa yang diketahui, sejauh ini belum ada status yang berubah," ujar Saut merujuk pada status Rommy sebagai saksi.
Lebih jauh, Saut enggan mengomentari status pemanggilan Rommy perihal keanggotaan Amin Sampono yang notebenenya Kader PPP.
"Saya belum detail sampai sana ya, saya harus tanya penyidik dulu," ujarnya.
"Tapi intinya apa yang dilakukan KPK bertahap prosesnya sehingga kita juga sangat hati-hati dengan situasi belakangan ini. Kita mau pesta demokrasi jadi lebih hati-hati," terang dia.
Kendati demikian, Saut memastikan, KPK selalu berhati-hati dalam menangani setiap kasus.
"KPK jadi memang harus hati-hati, gak boleh merusak demokrasi. Kami juga kan produk demokrasi, dipilih dari oleh komisi 3, jangan biki noise yang begitu," tukasnya. (Alf)