JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal meminta pemerintah mengenyampingkan kepentingan politis demi kemanusiaan.
"Sebaiknya kita jujur tentang kondisi yang ada, pemerintah jangan mementingkan aspek politik dan mengabaikan sisi kemanusiaan," kata Mustafa di Jakarta, Jumat (24/8/2018).
Berdasarkan laporan yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat hingga 19 Agustus 2018 terdapat sebanyak 506 orang meninggal dunia dan 431.416 orang menungsi dan 74.361 bangunan rusak akibat gempa.
Ia menganggap alasan pemerintah tidak menetapkan gempa Lombok menjadi bencana nasional terlalu politis.
"Namanya kemanusiaan ya kemanusiaan, kita ini perlu gerak cepat untuk menangani masalah ini," tuturnya.
"Pemerintah menuding pihak yang meminta status bencana sebagai politis, padahal sebaliknya justru pemerintah yang politis," tegasnya.
Mustafa juga meminta pemerintah segera menaikkan status gempa Lombok menjadi bencana nasional.
"Di lapangan masyarakat sangat membutuhkan pertolongan dan sebagai masih ada masyrakat yang belum tersentuh oleh bantuan," ujarnya.
"Jika pemerintah menetapkan ini menjadi bencana nasional, maka bantuan akan segera berdatangan dan penanganan pemerintah pun lebih serius lagi," terangnya.(yn)