JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jumlah pemilih milenial diperkirakan mencapai 55 % lebih pada pemilu 2019. Karena itu, pada pemilu mendatang suara kaum muda itu akan sangat signifikan dalam menentukan pemenang kontestasi calon presiden-wakil presiden.
Ketua Umum Relawan Gerakan Rakyat untuk Demokrasi (Garuda), Gideon Wijaya Kitaren mengatakan, relawan Jokowi-Ma'ruf Amin ini akan mulai fokus menggarap pemilih milenial.
“Berdasarkan survey, pemilih milenial belum maksimal mendukung Jokowi. Kami menargetkan 70 % pemilih milenial ke pasangan Jokowi-Ma'ruf Amien,” kata Gideon saat syukuran Sekretarian Relawan Garuda di kawasan Mangga Dua, Jakarta (24/8/2018).
Lebih lanjut, Gideon mengungkapan pihaknya juga terbuka untuk warga bergabung dalam relawan Garuda agar pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi bisa terus dilanjutkan. Nantinya, relawan akan ditraining dengan materi-materi yang terkait dengan milenial.
“Kami optimistis relawan Garuda akan berperan signifikan dalam pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amien,” bebernya.
Dia menambahkan, bonus demografi yang kini telah dinikmati Indonesia harus diberdayakan agar lebih produktif.
Karena itu, pemerintahan Jokowi juga perlu menyambut bonus ini dengan program-program yang dibutuhkan generasi milenial.
Sementara itu, Sekjen Garuda Ali Syaroni menambahkan, relawan Garuda nantinya juga akan memayungi relawan-relawan Jokowi-Ma'ruf Amien yang selama ini belum terwadahi dalam Timnas Kampanye. Sebab, jumlahnya saat ini cukup besar, apalagi di tingkat daerah.
“Kami akan memayungi relawan-relawan daerah agar mereka tetap menjadi bagian dari aspirasi dan kontribusi warga dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amien,” beber dia.
Politisi PPP ini mengungkapkan, bahwa posisi Jokowi saat ini adalah incumbent. Karena itu dalam kampanye pada pemilu kali ini, relawan juga perlu mengkampanyekan kesukseskan program nyata presiden Jokowi.
“Inilah makna jujur, merakyat, kerja nyata. Ini yang harus disosialisasikan dan perlu dilanjutkan,” tegas dia. (Alf)