JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Tim Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani menyatakan, Presiden Joko Widodo tetap meminta sikap TNI dan Polri netral dalam Pilpres 2019.
Hal itu diutarakan Arsul menanggapi instruksi Presiden agar TNI/Polri turut menyampaikan keberhasilan pemerintah kepada masyarakat.
Sebab, lanjut dia, dengan turut menyampaikan keberhasilan pemerintah, Polri secara tak langsung meredam hoax yang menyerang keberhasilan pemerintah.
"Bagian dari menjaga keamanan adalah menciptakan juga arus informasi yang sehat," kata Arsul di Jakarta, Sabtu (25/8/2018).
"Sebab kalau enggak sehat, coba yang mendominasi hoax dan ujaran kebencian kan cenderung meningkatkan emosi masyarakat," tambahnya.
Lebih jauh, Anggota Komisi III DPR RI ini Arsul mengungkapkan, instruksi Jokowi tersebut berangkat dari banyaknya hoax yang menutupi keberhasilan pemerintah.
"Nah, karena itu pernyataan pak Jokowi harus dimaknai bahwa TNI dan Polri punya tugas untuk menyeimbangkan itu," ucapnya.
"Dalam arti yang dicapai secara kuantitatif oleh pemerintah kaya gini ya harus dibilang kaya gini, yang belum mencapai sampai tahap tertentu ya juga disampaikan," tutupnya.(yn)