JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengkritik PD Pasar Jaya soal penyediaan kios pasar yang terlampau kecil.
Dia meminta PD Pasar Jaya tidak membangun kios di pasar dengan hanya berukuran 2x1 meter.
Pras, panggilan akrabnya, menyebut, ukuran kios yang dibangun PD Pasar Jaya itu seperti kuburan.
"Saya minta juga kepada Pasar Jaya khususnya. Kalau buat kios, jangan kios kayak kuburanPak, 1x2 (meter)," ujar Pras dalam rapat badan anggaran di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Pras meminta PD Pasar Jaya membuat kios-kios yang layak. Dengan demikian, tidak akan ada pedagang yang mencaplok bagian yang bukan kiosnya.
Contohnya seperti kejadian pedagang di Blok B Pasar Tanah Abang yang didatangi petugas sekurity dan videonya viral di media sosial.
"Setelah ini tolong (buat) yang layak, misalkan 2 x 3 (meter), dia (pedagang) baru bisa jualan. Kalau enggak, kejadian di Pasar Blok B, barangnya keluar (kios), yang sekarang ada di media sosial," ungkap Pras.
Pras pun menantang PD Pasar Jaya untuk menganggarkan dana APBD. Asalkan, dana itu digunakan untuk membenahi pasar.
"Masalah pasar-pasar. Ini perlu diberi anggaran kalau Pasar Jaya perlu anggaran," tandasnya. (Alf)