Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 04 Sep 2018 - 20:02:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Bamsoet Ingin Kerjasama Parlemen Indonesia dan Singapura Makin Erat

41IMG_20180904_165158.jpg.jpg
Ketua DPR RI Bamsoet saat bertemu Ketua Parlemen Singapura Tan Chuan Jin, di Singapura, Selasa (4/9/2018). (Sumber foto : Dok.TeropongSenayan)

SINGAPURA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap kerjasama antara parlemen Indonesia dan parlemen Singapura bisa lebih erat lagi.

Bamsoet ingin, kedua parlemen bisa mengadakan program maupun aktivitas yang dapat dilakukan secara bersama. Kegiatan saling kunjung di antara kedua parlemen juga dapat dipromosikan untuk meningkatkan hubungan antara DPR RI dan parlemen Singapura.

"DPR RI dan Parlemen Singapura telah menjalin kerjasama yang cukup erat dalam berbagai forum. Salah satunya adalah ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA)," kataBamsoet saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Singapura Tan Chuan Jin, di Singapura, Selasa (4/9/2018).

"Kerjasama dan saling dukung antara kedua parlemen juga diwujudkan dalam forum Asean Pacific Parliamentary Forum (APPF) dan Inter Parliamentary Union (IPU). Kami berharap kerjasama antar kedua parlemen dapat lebih erat lagi," tambahnya.

Turut menemani Ketua DPR RI dalam pertemuan tersebut, Muslim Ayub (Fraksi PAN), Adies Kadir (Fraksi Partai Golkar), Mukhammad Misbakhun (Fraksi Partai Golkar) Masinton Pasaribu (Fraksi PDI Perjuangan) dan Nasir Djamil (Fraksi PKS).

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini melanjutkan, hubungan bilateral Indonesia-Singapura selama ini sudah berlangsung baik dan stabil.

Menurutnya, Indonesia dan Singapura memiliki mekanisme hubungan bilateral yang solid dalam bentuk pertemuan tahunan tingkat kepala negara, pertemuan tingkat menteri dan mekanisme working groups untuk meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara.

"Secara fisik geografis, kedua negara mempunyai perbatasan langsung, sehingga mendorong terwujudnya hubungan dan kerjasama di berbagai bidang. Dari segi kepentingan kawasan, Indonesia dan Singapura merupakan dua negara penting di kawasan Asia Tenggara sebagai pendiri ASEAN," jelas Bamsoet.

Bahkan, Wakil Ketua Umum KADIN ini memaparkan, hubungan kerja sama antara Indonesia dan Singapura telah terwujud dalam berbagai bidang.

Hubungan ekonomi Indonesia dan Singapura terus berkembang berkat adanya komplementaritas kepentingan ekonomi kedua negara yang sangat besar.

"Indonesia memiliki sumber daya alam dan mineral yang melimpah serta tersedianya tenaga kerja yang kompetitif. Sementara, Singapura mempunyai keunggulan di sektor knowledge, networking, financial resources dan technological advance. Hal ini antara lain ditandai dengan semakin meningkatnya volume perdagangan, investasi dan pariwisata," urai Bamsoet.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini menjelaskan, Singapura merupakan investor terbesar di Indonesia dalam lima tahun terakhir.

Total realisasi investasi Singapura di RI pada tahun 2017 mencapai US$ 8,4 milyar dengan jumlah proyek sebanyak 5.951 buah.

"Investasi Singapura di Indonesia pada umumnya bergerak di sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi, tanaman pangan dan perkebunan, industri makanan, pertambangan serta industri mineral non-logam. Fokus investasi di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan KalimantanTengah," jelas Bamsoet.

Ketua Badan Bela Negara FKPPI ini mengungkapkan, Indonesia dan Singapura juga merupakan mitra strategis di bidang perdagangan.

Singapura merupakan mitra dagang terbesar ketiga bagi Indonesia dengan total perdagangan pada tahun 2017 mencapai US$ 29,6 miliar. Di bidang pariwisata, pada tahun 2017 jumlah turis dari Singapura ke Indonesia menempati peringkat kedua dengan jumlah 1.582.400 dan wisatawan Indonesia ke Singapura berjumlah 2.890.000.

"Kami ingin melihat hubungan yang lebih erat lagi antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Singapura di tahun-tahun mendatang. Sehingga, kerjasama di berbagai bidang antara kedua negara bisa ditingkat lebih signifikan," ujar Bamsoet.

Senada dengan Bamsoet, Tan Chuan Jin, sepakat hubungan kerjasama antara Indonesia dan Singapura harus ditingkatkan. Sebab, Indonesia merupakan salah satu negara tujuan utama investasi bagi Singapura.

"Kita tentu sama-sama menginginkan terus terjadi peningkatan hubungan kerjasama antar kedua negara. Tidak hanya di bidang ekonomi. Kerjasama dalam pemberantasan terorisme pun harus ditingkatkan. Karena terorisme sudah menjadi ancaman global. Kita mengakui penanganan masalah terorisme di Indonesia cukup berhasil," ujar Tan.

Secara khusus, Tan mengucapkan selamat kepada bangsa Indonesia yang sukses menyelenggarakan Asian Games 2018. Perhelatan Akbar tersebut diyakini mampu menjadi spirit untuk merekatkan persaudaraan negara-negara di Asia.

"Singapura mengapresiasi keberhasilan Indonesia dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. Ini memberikan keyakinan bagi Singapura untuk mendukung Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Semoga Indonesia bisa menjadi tuan rumah pentas olahraga dunia tersebut," pungkas Tan. (Alf)

tag: #bamsoet  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...