JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi XI DPR Harry Poernomo meminta pemerintah segera mengambil langkah strategis guna meredam pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Menurutnya, efisiensi merupakan langkah jangka pendek yang dapat meredam kondisi saat ini.
"Hemat dan efisiensi pembelanjaan terutama barang impor, tutup semua kebocoran APBN (pendapatan maupun pembelanjaan), tunda proyek-proyek yang komponen impornya besar dan manfaatnya berjangka panjang," ujar politisi Gerindra itu saat dihubungi, Rabu (05/09/2018).
Harry menyarankan agar pemerintah memperketat aliran valuta asing keluar wilayah Indonesia.
Ia menilai, ada sejumlah dampak serius dibalik melemahnya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS.
"Kita bisa default tidak mampu bayar hutang, tidak mampu impor kebutuhan pokok (misal BBM). Hutang kita dominan valuta asing. Jika kita default artinya krisis ekonomi," ungkapnya.(yn)