JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Partai Gerindra DKI Jakarta tampaknya tidak main-main dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019.
Sebelum KPU mengumumkan DCT (Daftar Caleg Tetap) partai besutan Prabowo Subianto ini mewajibkan kepada semua Bacaleg jagoannya untuk membentuk ketua dan tim sukses masing-masing.
Sekretaris DPD Gerindra DKI, Husni Thamrin menegaskan, peran timses sangat menentukan bagi seorang caleg pada kontestasi wakil rakyat Jakarta.
“Langkah awal, semua caleg harus segera menyerahkan biodata ketua dan timses kepada DPD,” kata Thamrin usai memberi pengarahan kepada 106 Caleg di Kantor Sekber di kantor Sekber Gerindra-PKS-PAN, The Kemuning, Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, (5/9/2018) malam.
Thamrin juga berpesan, agar caleg jagoan Gerindra jeli dalam memilih dan menunjuk ketua timsesnya. Disarankan dia adalah seorang tokoh yang paling berpengaruh di lingkungan sekitar.
“Jangan pengangguran dijadikan ketua timses,” kata Thamrin berseloroh.
Bahkan, Thamrin mengatakan, jika caleg tidak mampu membuat timses yang kuat, sebaiknya mundur saja sebelum DCT keluar.
“Slotnya sayang kalau caleg tidak serius, lebih baik diserahkan kepada yang lain, yang lebih serius,” tegas Thamrin.
Politisi senior DKI yang dikenal dekat dengan Prabowo ini, menegaskan, selain mengkampanyekan diri, para caleg Gerindra dan timses juga wajib memenangkan Prabowo-Sandiaga di dapil masing-masing pada Pilpres 2019.
“Jadi, caleg Gerindra juga diwajibkan untuk menyodorkan timses khusus untuk pemenangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 di masing-masing Dapil se-Jakarta. Dan nama timses tersebut harus sudah masuk ke meja DPD Gerindra paling lambat Sabtu (8/9/2018) ini,” tegas Thamrin. (Alf)