JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin meminta aparat kepolisian menindak tegas pihak-pihak yang melakukan pengadangan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS).
Menurutnya, kepolisian harus mampu menjamin perlindungan setiap warga negara karena merupakan tugas dari penegak hukum.
"Harus mengambil langkah-langkah untuk menjamin perlindungan sesuai tugas Polri melindungi maka siapaun Rohaniawan, mubalig, dai dari agama manapun yang menjalankan misi keagamaan. Misi pencerdasan bangsa jangan sampai terhalangi. Kalau ada keberatan itu jangan UAS atau mubalig yang dikorbankan," kata Din di Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu melanjutkan, perbedaan pandangan bisa diselesaikan melalui musyawarah tanpa harus merusak ikatan persaudaraan.
Ia khawatir cara-cara penghadangan itu akan dibalas dengan penghadangan juga sehingga akan merusak iklim demokrasi di Indonesia.
"Bicarakan lah baik-baik musyawarah kan lah dengan baik-baik. Ini tidak terjadi lagi dan kedua aparat penegak hukum dan keamanan Polri khususnya. Saya melihat yang dihadapi itu karena ada penolakan ini nanti diciptakan penolakan. Ini tidak sehat dalam kehidupan berPancasila," jelasnya.(yn)