Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Minggu, 09 Sep 2018 - 15:18:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua DPR Sebut Pelukan Sandi-Erick Jadi Penyejuk Suhu Politik

49erick-thohir-dan-sandiaga-uno-berpelukan_20180908_150641.jpg.jpg
Erick Thohir dan Sandiaga Uno Berpelukan (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Keinginan Ketua Timses Jokowi, Erick Thohir untuk berpelukan dengan Bakal Cawapres Sandiaga S Uno akhirnya terkabul dalam waktu kurang dari 24 jam.

Keduanya bertemu saat menghadiri akad nikah putra Ketua DPR Bambang Soesatyo di kawasan Widya Chandra, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9/2018) kemarin.

Erick dan Sandi sebenarnya bersahabat sejak kecil. Namun, kini keduanya dalam posisi berseberangan karena Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sandi saat ini menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. Sedangkan Erick dipercaya memimpin Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin.

Momen Erick dan Sandi bersalaman dan berpelukan berlangsung tak lama. Erick yang hendak meninggalkan rumah dinas ketua DPR berpapasan dengan Sandi yang baru saja tiba.

Keduanya lantas bersalaman, ngobrol sebentar dan berpelukan. Momen itu seolah menjawab harapan Erick yang saat menyampaikan pidato pertama sebagai ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Jumat (7/9/2018) mengaku ingin berpelukan dengan Sandi.

Bambang Soesatyo yang rumah dinasnya menjadi lokasi momen bersejarah itu pun ikut bahagia. Menurutnya, momen Erick dan Sandi berpelukan tersebut bisa menjadi penyejuk di tengah meningkatnya suhu politik jelang Pillpres 2019.

"Sudah seharusnya masing-masing kubu menunjukan kesejukan ke masyarakat. Sandiaga dan Erick sudah bersahabat lama. Keduanya juga memiliki latar belakang pengusaha. Saya yakin ini akan memperkecil perselisihan antara dua kubu yang bertarung dalam Pilpres tahun depan," papar Bamsoet panggilan akrabnya.

Politisi Golkar ini juga meminta kepada Sandiaga dan Erick untuk menghindari penggunaan kampanye hitam. Sebab, kampanye hitam hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Bamsoet menegaskan, jabatan presiden sebagai sebuah amanah harus diraih dengan cara-cara bijaksana. Sebab, tujuan akhirnya adalah demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Jangan gunakan kampanye hitam yang hanya akan mengorbankan persaudaraan antar anak bangsa. Mari bersama muliakan dan sejahterakan rakyat, karena sejatinya kedaulatan ada di tangan rakyat," pungkas mantan ketua Komisi Hukum DPR itu. (Alf)

tag: #dpr  #bamsoet  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...