JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov DKI Jakarta mengusulkan lebih dari 7.000 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS)2018 yang akan diumumkan.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan BKD Provinsi DKI, Chaidir mengatakan, pihaknya telah mengajukanslot7.000 lowongan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“7.000 lowongan CPNS itu bakal diperuntukkan bagi seluruh satuan kerja perangkat daerah dan 4.000 diantaranya akan menggantikan pegawai negeri yang telah pensiun,” kata Chaidir,Rabu, (12/8/2018).
Berdasarkan data BKD, lowongan terbanyak berasal dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, yakni guru dan tenaga medis.
Chaidir menyatakan, lowongan di dua sektor tersebut sesuai dengan arahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.
Pemprov DKI juga bakal memberikan jatah pegawai bagi para atlet DKI peraih medali di Asian Games 2018. Namu, kata dia, penjaringannya tetap diserahkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kemudian Kementerian bakal mendistribusikan mereka ke masing-masing pemerintah daerah.
Terpisah, Sekretaris Komisi A DPRD DKI yang membidangi Pemerintahan, Syarif, kebutuhan pegawai negeri sangat mendesak sejak empat tahun terakhir seiring dengan banyaknya pegawai yang pensiun.
"Ini sudah mendesak sekali karena berdampak pada layanan publik,” kata Syarif.
Dia mencontohkan di Dinas Sumber Daya Air ketika membuat perencanaan program kerja harus mendapat rekomendasi teknis dari Dinas Cipta Karya. Sedangkan jumlah tenaga ahli di Dinas Cipta Karya terbatas.
Hal serupa juga terjadi di Dinas Pendidikan. Syarif mengungkapkan, bahwa sekolah di Jakarta kekurangan 14 ribu guru.
Politisi Partai Gerindra tersebut mengkritik alasan Kementerian memberlakukan moratorium CPNSuntuk Jakarta.
Selama ini, dia menuturkan, DKI sama sekali tak bergantung kepada pemerintah pusat dengan pendapatan asli daerah sebesar Rp 44 triliun per tahun. Sedangkan total belanja pegawai hanya Rp 23 triliun dari total APBD DKI yang sekitar Rp 74 triliun. (Alf)