JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan, Prabowo-Sandi siap bila debat capres-cawapres menggunakan Bahasa Inggris.
Dia menilai, wacana debat berbahasa Inggris merupakan sebuah kemajuan demokrasi di Indonesia.
"Kalau debat menggunakan bahasa Inggris berarti ada kemajuan. Namun kalau tidak ada ya tidak masalah," kata Fadli di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kamis (13/8/2018) malam.
Dia mengatakan, Indonesia sebagai negara demokrasi dengan populasi penduduk yang besar harus memiliki keunggulan dalam pelaksanaan demokrasinya. Oleh karenanya penggunaan Bahasa Inggris dalam debat capres-cawapres sangat bagus.
Menurut dia,bila usulan tersebut dikabulkan KPU maka pasangan Prabowo-Sandiaga sangat siap. Namun tentu saja pasangan Jokowi-Ma'ruf harus menyetujuinya dahulu.
"Prabowo dan Sandiaga sudah pasti siap kalau debat menggunakan bahasa Inggris. Namun belum tentu disepakati kandidat yang lain meskipun saat ini Jokowi hobi pidato menggunakan bahasa Inggris," ujarnya.
Meski demikian, Fadli menilai Jokowi pasti merespons positif usulan penggunaan bahasa Inggris dalam debat tersebut. Sebab, saat ini Jokowi sedang senang menggunakan bahasa Inggris dalam pidatonya di berbagai forum internasional.
Sebelumnya Koalisi partai politik pengusung pasangan bakal capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulkan agar debat diselingi bahasa Inggris.
"Boleh juga kali ya (debat menggunakan bahasa Inggris). Ya makanya hal-hal rinci seperti itu perlu didiskusikan," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di rumah pemenangan PAN, Jalan Daksa, Jakarta, Kamis (13/9/2018).(plt)