Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 16 Sep 2018 - 15:33:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Layanan BPJS Kesehatan Masih Amburadul

78antrean-bpjs.jpg.jpg
Ilustrasi pasien BPJS antri panjang (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pelayanan Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dinilai masih jauh dari kata maksimal. Bahkan, di beberapa daerah terkesan amburadul.

Pantauan di lapangan, sejauh ini pasien masih kerap terlihat mengantre lama untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit (RS). Ironisnya, para pasien juga tidak jarang ditolak dan diminta membayar sejumlah administrasi pengobatan lainnya.

Setidaknya, hal ini dirasakan oleh salah satu warga Ahmad Bukhori (22), pasien BPJS badanPelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang terpaksa harus pulang dalam keadaan sakit.

Salah satu RS di Jakarta yang menjadi rujukan fasilitas kesehatan menolak melayaninya karena dianggap tidak datang pas jamkerjayakni pukul08.00-21.00WIB.

Bukhori mengalami sakit panas dan demam. Nahas, sesampainya di klinik, resepsionis dengan tegas menolak kartu BPJS yang disodorkan dengan alasan tidak berobat pada jam kerja.

Ahmad disarankan untuk berobat dengan tidak menggunakan fasilitas BPJS atau umum. Karena tidak membawa uang, Bukhori pun kemudian dibawa pulang kembali meskipun dalam keadaan sakit.

"Kalau berobat umum bisa, kalau BPJS bisanya hanya di jam kerja. Besok ke sini aja lagi jam delapan pagi tutup jam sembilan terakhirnya. Tapi kalau mau berobat umum enggak papa," ujar Bukhori menirukan resepsionis klinik.

Bukhori terpaksa pulang walau dirinya masih mengalami gangguan kesehatan.

Sementara Ibu Minah peserta BPJS Kesehatan juga belum merasakan kehadiran BPJS Kesehatan, padahal dirinya sudah membayar tiap bulannya sesuai aturan.

"Kalau seperti ini pelayanannya, saya tidak ingin menggunakan BPJS Kesehatan lagi," keluhnya saat ditemui di Jakarta.

Sedang keluhan terkait layanan kesehatan di rumah sakit beragam. Mulai ditolaknya pasien dengan dalih ruang pelayanan penuh hingga perbedaan perlakuan antara peserta BPJS dengan pasien umum.

“Padahal, mestinya layanan kesehatan yang diberikan sama. Sebab pada dasarnya pasien umum maupun BPJS sama-sama membayar,” ujarnya. (Alf)

tag: #bpjs-kesehatan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement