Berita
Oleh Enjang Sofyan pada hari Selasa, 18 Sep 2018 - 07:46:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Defisit BPJS, IDI: Solusi Pemerintah Lebih Banyak Tambal Sulam

89Ilham-Oetama-Marsis.jpg.jpg
Ilham Oetama Marsis (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pemerintah berencana menyiapkan dana Rp 4,9 triliun untuk menutupi defisit yang dialami BPJS Kesehatan. Menanggapi hal itu, Ketum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ilham Oetama Marsis menilai, solusi yang ditawarkan pemerintah hanya bersifat jangka pendek.

"Rasanya kami sudah cape menghadapi masalah-masalah yang tidak selesai ini," ujar Ilham saat menyampaikan pendapatnya dalam rapat dengar pendapat, di Ruang Komisi IX, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

"Saya melihat upaya-upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah hanya sebatas tambal sulam," imbuhnya.

Lebih jauh, Ketum IDI itu juga mengatakan, selama ini banyak instansi yang dilibatkan dalam permasalahan ini tapi tak juga berujung solusi.

"Mengenai masalah ini, soal penyelesaiannya janganlah penyelesaian jangka pendek. Kami dalam rapat selalu memberikan pendapat-pendapat cara penyelesaian yang menyeluruh," bebernya.

"Namun walau kami dilibatkan, tapi keterlibatan kami juga sangat minim," tandasnnya.

Oleh karenanya, tegas Ilham, pemerintah maupun BPJS jangan terlalu lama dalam penyelesaian defisit.(yn)

tag: #bpjs-kesehatan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...