JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pemerintah berencana menyiapkan dana Rp 4,9 triliun untuk menutupi defisit yang dialami BPJS Kesehatan. Menanggapi hal itu, Ketum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ilham Oetama Marsis menilai, solusi yang ditawarkan pemerintah hanya bersifat jangka pendek.
"Rasanya kami sudah cape menghadapi masalah-masalah yang tidak selesai ini," ujar Ilham saat menyampaikan pendapatnya dalam rapat dengar pendapat, di Ruang Komisi IX, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
"Saya melihat upaya-upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah hanya sebatas tambal sulam," imbuhnya.
Lebih jauh, Ketum IDI itu juga mengatakan, selama ini banyak instansi yang dilibatkan dalam permasalahan ini tapi tak juga berujung solusi.
"Mengenai masalah ini, soal penyelesaiannya janganlah penyelesaian jangka pendek. Kami dalam rapat selalu memberikan pendapat-pendapat cara penyelesaian yang menyeluruh," bebernya.
"Namun walau kami dilibatkan, tapi keterlibatan kami juga sangat minim," tandasnnya.
Oleh karenanya, tegas Ilham, pemerintah maupun BPJS jangan terlalu lama dalam penyelesaian defisit.(yn)