JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pengundian nomor urut bagi capres-cawapres, Jumat (21/9/2018) malam ini. Sekitar 3.000 personel kepolisian disiagakan untuk mengamankan acara tersebut.
"3.886 (personel) gabungan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (21/9/2018).
Berdasarkan pantauan TeropongSenayan di lokasi, penjagaan di KPU sudah mulai ketat sejak siang hari. beberapa polisi lengkap bersenjata laras panjang berjaga di depan gerbang KPU.
Polisi ini berjaga bersama dengan pihak keamanan KPU. Bukan hanya aparat kepolisian polisi yang sudah mulai melakukan pengamanan.
Sejumlah Paspampres tampak lalu lalang di KPU, mengingat Presiden petahana Joko Widodo malam nanti juga akan ikut dalam pengundian nomor urut peserta Pilpres 2019.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pihaknya telah menyerahkan keamanan Pilpres pada pihak kepolisian.
"Sebagaimana ketentuan UU, Paslon mendapat pengaman dan pengawalan sampai tahapan Pilpres selesai. Strateginya gimana, polisi yang lebih tahu, kan sudah mulai bisa diamankan," ujar Arief.
Pengamanan, kata Arief, dilakukan untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Selain itu, ia menambahkan, pengamanan juga dilakukan guna mencegah adanya keributan antar-pendukung pasangan capres-cawapres.
"Untuk menghindari terjadinya gesekan ya akan dijaga jaraknya," ujar Arief menjelaskan.(yn)