JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PKS diminta tidak ngotot soal jabatan kursi Wagub di Pemprov DKI Jakarta.
Pasalnya, Gubernur DKI Anies Baswedan sudah di PKS-kan saat Pilkada DKI 2017 lalu.
Sehingga sudah sepantasnya jatah kursi DKI-2 yang ditinggal Sandiaga Uno milik Gerindra.
Demikian disampaikan Budayawan Betawi, Ridwan Saidi menanggapi kemelut berkepanjangan antara PKS dengan Gerindra soal kursi kosong yang ditinggal Sandiaga Uno.
“Ingat, waktu Pilkada DKI Pak Anies itu kan 'di PKS kan', karena Sandiaga Uno kader Partai Gerindra, itu sejarah yang sebenarnya,” kata Ridwan Saidi di Gren Melia, Menteng, Jakarta Pusat, (21/9/2018).
Kendati demikian, Ridwan mempersilakan keinginan PKS untuk menguasai Pemprov DKI.
Dia mengatakan, sebagai partai besar, cita-cita PKS untuk menguasai Pemprov DKI Jakarta, mulai dari posisi Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) dan 17 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sah-sah saja.
“Tapi aturan harus tetap jalan dong, jangan karena punya cita-cita besar semuanya ditabrak,” sindir Ridwan. (Alf)