JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas Baswedan mendorong PKS dan Partai Gerindra tidak menyodorkan kandidat wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno yang berasal dari luar Ibu Kota.
Menurut Hasbiallah, sosok Wagub pendamping Gubernur Anies Baswedan harus memiliki bekal yang cukup perihal problem di Jakarta.
"Wagub baru harus yang ngerti seluk beluk Jakarta. Jangan pilih wagub impor," kata Hasbiallah saat dihubungi, Sabtu (22/9/2018).
Menurut Hasbiallah, Wagub DKI mestinya merupakan ketua partai di DKI atau minimal menjadi pimpinan di DPRD DKI.
Ia juga mengharapkan PKS dan Gerindra segera mengajukan calon-calon terbaiknya agar permasalahan di Ibu Kota bisa cepat dituntaskan.
"Kasihan rakyat Jakarta nunggu Wagub baru yang belum juga dipilih-pilih," ujar Anggota Komisi D DPRD DKI ini.
"Calon wagub harus berasal dari masing-masing partai pengusung. Bukan dua-duanya dari partai yang sama. Ini kan negara demokrasi," sambung Ketua DPW PKB DKI itu.
Hal ini sesuai Pasal 176 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Berdasar pasal itu, pengganti wakil gubernur diusulkan oleh partai politik atau gabungan parpol pengusung. Nama yang diusulkan kemudian akan dipilih oleh DPRD dalam rapat paripurna.
Sandiaga Uno mundur dari posisi wagub DKI karena memutuskan maju sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Diketahui, PKS telah menyiapkan dua nama, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto.
Sedangkan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik yakin dirinya yang akan diusung untuk menggantikan Sandiaga Uno. (Alf)