JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengingatkan agar partai Gerindra tidak gegabah dalam mengambil langkah terkait kursi Wagub DKI Jakarta.
Menurut Pangi, partai besutan Prabowo Subianto itu harus ekstra hati-hati. Sebab, hal tersebut akan berdampak langsung terhadap kontestasi Pilpres 2019.
"Dibutuhkan langkah ke hati-hatian, salah melangkah dalam mengambil keputusan, resiko ngak main-main, jelas akan mempengaruhi ritme dan soliditas dukungan mesin PKS dalam memenangkan pasangan Prabowo-Sandi. Apa yang bakal terjadi apabila PKS mematikan mesin?," kata Pangi, Jakarta, Senin (24/9/2018).
Hal ini, menurutnya, tak lepas dari posisi Gerindra yang saat ini tampak lebih dominan dalam menduduki jabatan strategis mulai dari Capres, Cawapres dan Ketua BPN. Semua posisi ini diisi oleh kader Gerindra.
"Jika posisi wagub DKI masih jadi incaran Gerindra. Situasi ini akan menjadi preseden buruk, secara tak langsung akan berdampak serius pada soliditas dan loyalitas dukungan partai yang tergabung dalam koalisi tersebut," tandasnya.
"Soliditas dan loyalitas yang rendah, menjadikan koalisi ini sulit untuk memenangkan Pilpres di tengah persaingan yang sangat ketat, dinamis dan kompetitif," sambungnya.
Padahal, kata dia, dibutuhkan dukungan all out mesin partai dalam memenangkan pertarungan lima tahunan itu. (Alf)