JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wasekjen Partai Demokrat (PD) Renanda Bachtiar menegaskan, aksi Walk Out (WO) yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat deklarasi kampanye damai merupakan langkah yang tepat.
"WO bukanlah sesuatu yang melanggar aturan, justru itu merupakan sikap politik dan sebagai sikap kenegarawanan yang paripurna, SBY lakukan WO agar hal pelanggaran kampanye damai kemarin disikapi serius oleh semua pihak," ujar Renanda kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/9/2018).
Dia juga mengatakan, tidak ditekennya deklarasi kampanye damai oleh SBY bukan berarti PD tidak mendukung deklarasi damai.
"Pak SBY tetap meminta seluruh jajaran PD untuk mengikuti semua prosesi acara tersebut," tegas dia.
Renanda menyesalkan KPU yang dinilai tidak bisa mengawasi massa pendukung saat kampanye damai, di Monas pada Minggu (23/9/2018) kemarin.
"Maka bagaimana KPU bisa kontrol dan amankan jalannya Kampanye yang adil dan damai di seluruh Indonesia?," kata Renanda.
Karena itu Demokrat tetap akan memprotes keras terkait peristiwa yang terjadi pada deklarasi kampanye damai.
"Tidak ada gunanya partai-partai politik tandatangani deklarasi kampanye damai. Setidaknya, demikianlah sikap partai kami," ujar dia.
Sebelumnya, SBY meninggalkan acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 dikarenakan ada atribut partai dan ormas pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di acara deklarasi kampanye damai.(yn)