Berita
Oleh Sahlan pada hari Selasa, 25 Sep 2018 - 15:52:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Bobby Minta Imbaun Ical Harus Jadi Perhatian Pengurus DPP Golkar

23Bobby-Golkar.jpg.jpg
Bobby Adhityo Rizaldi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menghormati sikap Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), yang meminta pengurus DPP bekerja lebih keras demi mencapai target 110 kursi di DPR pada Pileg2019.

"Yang disampaikan Pak Ical saya rasa harus diperhatikan dan dipertimbangkan dalam kerja elektoral yang taktis dan efektif untuk kemenangan PG," kata Bobby di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Sebagai kader Golkar, dirinya sangat memperhatikan himbauan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu. Apalagi, keinginan Ical ini sudah sejalan dengan arah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto.

Apalagi, kata Anggota Komisi I DPR RI ini untuk pertama kalinya pemilihan Legislatif dan pemilihan presiden digelar secara serentak. Hal ini yang membuat Partai Golkar menyadari perlu bekerja keras untuk mencapai target itu.

"Ini yang maksud beliau, juga Pak Ketum AH, harus taktis di lapangan. Bila ada narasi pembangunan, misal kesuksesan infrastruktur baru, tapi di daerah kampanye yang memang belum ada, harus taktis menyesuaikan dengan narasi kampanye yang membumi di tempat tersebut," kata ia.

Jadi, tegas anggota DPR dari dapil Sumatra Selatan II tidak ada maksud negatif dari Aburizal Bakrie dan Golkar untuk berposisi kaki dua pada pemilu 2019 nanti.

"Jelas kok, keputusan organisasi tertinggi PG, mendukung paslon Jokowi-Maruf," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta pengurus partainya bekerja lebih keras demi mencapai target 110 kursi DPR dari Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Hal itu menjadi rekomendasi Dewan Pembina Golkar untuk mendorong partai pimpinan Airlangga Hartarto itu bisa mencapai target di Pileg 2019. Ada sejumlah rekomendasi dari Dewan Pembina Golkar demi menghadapi 2019.

”Perolehan kursi Partai Golkar dalam Pileg 2019 nanti akan menjadi cerminan kehormatan Partai Golkar sebagai partai besar, menjadi ukuran politik Partai Golkar dan kesinambungan di masa mendatang,” kata Ical -panggilan akrab Aburizal- di Jakarta, Senin (24/9).

Ical menambahkan, untuk pertama kalinya Partai Golkar bersama partai lain akan menghadapi pileg dan pemilihan presiden yang digelar serentak. Menurutnya, dukungan Partai Golkar ke pasangan Joko Widodo - Maruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) membuat konsentrasi partai pemenang Pemilu 2004 itu terbagi.

"Kami menyarankan agar kontribusi Partai Golkar di pilpres dilakukan oleh kader yang tergabung di tim kampanye nasional Jokowi-Maruf. Sementara pengurus Partai Golkar lain yang tidak bergabung berkonsentrasi penuh pada Pileg 2019,” ujarnya,

Sehubungan dengan itu, Ical mendorong agar Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar segera melakukan konsolidasi dan mobilisasi total. Seluruh keluarga besar Partai Golkar harus dilibatkan demi mencapai target itu.

”Termasuk para kader senior agar upaya pemenangan ini dapat berjalan effektif dengan hasil maksimal,” ucap mantan ketua umum Golkar itu.

Ical juga mendorong Golkar melakukan reposisi di masyarakat. Terutama agar Golkar benar-benar memihak rakyat.

”Supaya DPP dapat mengartikulasikan dan merumuskan isu-isu besar strategis yang menjadi perhatian masyarakat terkait dengan kepentingan rakyat secara langsung dan kepentingan negara,” tuturnya.(yn)

tag: #partai-golkar  #pemilu-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement