JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Keputusan berani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyetop13 megaproyek reklamasi Teluk Jakarta menuai pujian.
Namun, Anies juga disarankan agar mengeluarkan kebijakan lebih konkrit lagi yang bersifat jangka panjang dan permanen.
Koordinator Investigasi dari Center for Budget Analisys (CBA) Jajang Nurjaman mendorong orang nomor satu di Ibu Kota Negara itu menutup cela bagi para pengembang kelas kakap untuk memperolehizin kembali pembangunan proyek reklamasi.
"Jika Anies ingin konsisten dengan sikapnya terkait reklamasi, perlu langkah-langkah panjang dan serius. Kalau sekedar mencabut izin, hal itu tidak menutup celah bagi pihak pengembang untuk mengajukan dan kembali mendapatkan izin baru," kata Jajang kepada wartawan di Jakarta, Jumat (28/9/2018).
"Intinya pencabutan izin ini belum final menghentikan proyek reklamasi, kalau mau dihentikan bahasanya bukan cabut izin tapi melarang reklamasi," sambung Jajang.
Kendati demikian, Jajang menilai, sikap berani Anies tidaklah cukup jika tidak di dukung oleh instansi lainnya. Sebab, menurutnya, persoalan reklamasi adalah persoalan yang perlu diselesaikan oleh semua pihak guna kepentingan masyarakat umum secara keseluruhan.
"Hal inilah yang perlu dipikirkan dan dilakukan oleh Anies, bagaimana membuat aturan yang jelas dan tegas melarang adanya proyek reklamasi teluk Jakarta, dan ingat Anies tidak bisa sendirian. Mau tidak mau harus melibatkan Pemerintah Pusat juga," kata Jajang. (Alf)