JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo diminta bertanggungjawab atas penjarahan yang dilakukan oleh sekelompok warga diPalu Grand Mall pasca bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher menilai, Tjahjo Kumolo telah blunder atas pernyataannya, yang memperbolehkan korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, untuk mengambil bahan makanan di toko-toko ritel.
Menurut Ali, sikap Tjahjo tersebut menunjukkan pemerintah pusat dan daerah kurang sigap dalam menangani bencana alam.
"Jadi jangan warga disuruh datang dan mengambil. Tapi petugas yang membagikan," kata Ali di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Harusnya, lanjut Ketua DPP PAN ini, Tjahjo Kumolo menginstruksikan, Satpol-PP, petugas BNPB, PMI, dan Kepolisianserta TNI untuk mobilisasi bahan pokok tersebut untuk disalurkan kepada warga.
Untuk itu, Ali menyayangkan langkah Mendagri yang gegabah tanpa ada koordinasi matang dengan pejabat yang berwenang.
"Harusnya instruksikan dan koordinasikan dulu pejabat disana," sesal Ali. (Alf)