JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Waketum Partai Gerindra Fadli Zon enggan berspekulasi perihal kasuspenganiayaan yang menimpa aktivis senior Ratna Sarumpaet.
Namun, Fadli tidak yakin, penganiayaan terhadap salah satuJurkamnas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu tidakberlatar belakang politik.
"Saya tidak tahu, tapi dalam hari-hari seperti sekarang mana ada yang tidak terkait dengan politik sih," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Menurut Wakil Ketua DPR itu, Ratna hingga saat ini belum mau bercerita banyak soal kejadian penganiayaan tersebut.
Ratna, lanjut Fafli, masih menenangkan diri dan belum melaporkan kejadian itu ke kepolisian.
"Ratna sebetulnya tidak ingin ini terekspos dulu karena beliau juga ingin meneduhkan dirinya dulu, sambil lukanya juga masih," ucap Fadli yang sudahmenjenguk Ratna pada Minggu (30/9/2018) kemarin.
Sejauh yang Fadli ketahui, Ratna dianiaya sekitar 2-3 orang laki-laki. Penganiayaan itu terjadi di parkiran mobil di sebuah bandara di Bandung, Jawa Barat.
"Penganiayaan itu dilakukan oleh mungkin 2-3 orang laki-laki, di parkiran di luar mobil. Tapi mengenai detailnya saya belum tahu," tutur Fadli.
Fadli pun memastikan pihaknya akan membantu Ratna menginvestigasi penganiayaan itu.
Menurutnya, penganiayaan itu merupakan tindakan keji hingga membuat Ratna trauma.
"Saya yakin beliau juga mengalami trauma, tidak pernah menyangka dalam hidup beliau ada satu perlakuan seperti itu. Mbak Ratna ini usianya 70 tahun. Kami juga nanti akan investigasi apa yang sesungguhnya terjadi," katanya.
Sebelumnya, berdar kabar aktivis Ratna Sarumpaet menjadi korban penganiayaan sejumlah orang kemarin, 21 September 2018 di Bandung, Jawa Barat.
Informasi itu beredar luas bersama sebuah foto Ratna di jejaring media sosial dan group WApada hari ini, Selasa, 2 Oktober 2018.
Tampak potret wajah Ratna hampir seluruh mukanya lebam. Mata perempuan itu pun bengkak hampir tak bisa dikenali.
Dalam foto tersebut, Ratna mengenakan kemeja garis-garis. Di belakangnya terlihat ada tiang penyangga infus. Ratna seperti tengah duduk di tempat tidur rumah sakit.
Menanggapi kabar ini, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Setyo Wasisto mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari yang bersangkutan.
"Saya udah dapat juga fotonya tapi sampai sekarang kami belum menerima laporan. Apakah yang bersangkutan lapor polisi," ujar Setyo di Polda Metro, Selasa (2/10/2018).
Karena itu, kata Setyo, kepolisian pun tak berani melakukan penyelidikan terkait dugaan insiden yang dialami Ratna.
Selain laporan belum masuk, polisi juga belum mendapat bukti pemukulan terhadap perempuan berlatar belakang seniman itu.(Alf)