JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengaku setuju dengan usulan 3 Oktober dijadikan sebagai Hari Anti-Hoaks Nasional.
"Belum ada ya Hari Antihoaks Nasional? Saya sepakat saja. Tanggal 3 Oktober ya," kata Sandi di Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku, dirinya bersama partai koalisi pengusung telah sepakat bertekad memerangi hoaks.
"Kita commit terhadap antihoaks. Kita commit," ucapnya.
Sandiaga menyerahkan sepenuhnya usulan Hari Anti-Hoaks Nasional itu kepada pemerintah. "Silakan saja," imbuhnya.
Pada 3 Oktober 2018 lalu, Ratna Sarumpaet mengakui dirinya berbohong kepada semua pihak bahwa dirinya mengalami penganiayaan di Bandung, Jawa Barat.
Atas dasar itu, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi mengusulkan agar 3 Oktober dijadikan sebagai Hari Anti-Hoaks Nasional.
"Untuk mencegah peristiwa terulang dan untuk membangun budaya bermedia sosial yang positif maka tanggal 3 Oktober 2018 PPP mengusulkan ditetapkan sebagai Hari Anti Hoaks Nasional," kata Baidowi di Jakarta, Kamis (4/10/2018).(yn)