Berita
Oleh M Anwar pada hari Senin, 08 Okt 2018 - 10:19:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua DPR Harap TNI Bisa Jaga Pancasila dan Pertahankan NKRI

92Ketua-DPR-TNI.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Humas DPR RI)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan tantangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke depan sangatlah kompleks dan beragam. TNI harus mampu menjaga Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, dan keutuhan NKRI dari rongrongan komunisme dan ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila.

"Sejarah membuktikan bahwa ideologi komunisme maupun ideologi lainnya tak akan bisa subur tumbuh di Indonesia. Karena kita punya Pancasila yang sudah melekat dalam jiwa raga anak bangsa, serta prajurit TNI yang menjadi benteng kedaulatan negara," ujar Bamsoet usai mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-73 TNI dengan Inspektur Upacara Presiden Jokowi, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (05/10/18).

Hadir dalam upacara tersebut antara lain, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Mendagri Tjahyo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan agar masyarakat senantiasa waspada agar jangan sampai termakan propaganda dari segelintir orang yang menggunakan isu komunisme untuk memecah belah bangsa demi ambisi politik tertentu. Isu komunisme sangat seksi dihembuskan karena Indonesia mempunyai trauma sejarah yang mencekam.

"Hati-hati jangan sampai masyarakat termakan isu komunisme yang belum tentu kebenarannya. Percayalah, kita punya TNI yang setia menjaga Pancasila dan kedaulatan negara. Tak akan mungkin TNI diam membiarkan komunisme hidup di negeri Khatulistiwa ini," kata Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini meyakini, memasuki usia ke-73 tahun, TNI semakin maju dan profesional. Para prajurit TNI sudah menunjukan profesionalitas baik secara kelembagaan dan juga tunduk kepada hukum dan penghormatan HAM.

"Global Fire Power merilis hasil survei mereka tentang kekuatan militer negara di dunia. Untuk kawasan Asia Tenggara, militer Indonesia masih yang paling kuat. Indonesia berada diposisi ke-15 dari 136 negara dunia yang disurvei, disusul Vietnam menduduki peringkat 20, Thailand 27, Myanmar 35 dan Malaysia 44," jelas Bamsoet.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumeni ini mengingatkan, TNI juga perlu mempersiapkan diri menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Dalam menghadapi menghadapi tantangan global di masa mendatang, TNI perlu mengembangkan kemampuan Artificial Intelligence (AI) dalam sistem militer.

"Negara barat sudah membuat drone sampai seukuran lalat. Kita tak boleh hanya diam saja. Era Revolusi Industri 4.0 harus diadopsi kedalam sistem persenjataan dan pertahanan nasional. Saya yakin banyak anak bangsa yang sanggup mempersiapkan sistem persenjataan yang canggih. Tinggal bagaimana political will kita sebagai bangsa untuk mengaturnya," pungkas Bamsoet.(yn)

tag: #bambang-soesatyo  #bamsoet  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...