JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ikut berkomentar soal adanya pihak yang mengusulkan agar Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak meledak-ledak saat berpidato.
"Kalau ada (yang menyarankan) tolong Pak Prabowo tunjukkan orangnya, nanti saya akan laporkan ke pak Jokowi supaya tidak ada lagi hal-hal semacam itu," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018).
"Karena itu kalau pak Prabowo merasa ada yang melarang kasih tahu saja," ujar Cak Imin.
Ia meyakini, pihak yang melarang mantan Danjen Kopassus itu berpidato keras-keras bukan dari tim Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Itu menurut saya bukan dari Pak Jokowi. Saya yakin sepenuhnya Pak Jokowi tidak akan mungkin melarang orang untuk melakukan kritik karena yang penting kritik itu justru vitamin menurut saya. Vitamin untuk memperbaiki keadaan," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo mengaku mendapat tudingan negatif ketika dirinya memantapkan diri untuk maju pada Pilpres 2019.
Bahkan ada yang memintanya tidak terlalu lantang dalam berpidato ataupun sekedar mengkritik pemerintah Jokowi-JK.
"Ada yang sengaja datang ke saya memberi saran pak Prabowo kalau pidato jangan keras-keras, dan dia orang baik dia pendukung saya jadi saya bicara itu yang sejuk, pelan-pelan," ungkap Prabowo di Jalan Sukabumi - Cianjur KM 10 Sukalarang, Minggu (7/10).
Berbeda dengan pengakuan Prabowo, Jubir capres cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade menuding pihak lawan yang meminta Prabowo untuk tak bicara keras-keras itu.
"Kubu sebelah pasti yang minta, ada seseorang yang lobi Pak Prabowo tidak keras-keras. Sekarang juga Pak Prabowo jangan bicara ekonomi," ujar Andre.(yn)