JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais soal kasus kebohongan Ratna Sarumpaet besok, Rabu (10/10/2018). Namun, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menilai, hal tersebut merupakan tindakan berlebihan.
"Tindakan lebay memeriksa Amien Rais dalam kasus RS. Hanya menciptakan ketegangan politik yang gak perlu. Membuka pintu politik jalanan. Atau memang tujuannya itu," tulis Andi dalam akun twitternya, @AndiArief__, Selasa (9/10/2018).
Andi menyarankan agar pihak kepolisian fokus memeriksa Ratna Sarumpaet sebagai sumber pelaku kebohongan.
"Biar ruang pengadilan akan menilai dan mendapat kepastian tentang keramaian ini. Bagaimana mungkin mau mengadili yang lain sementara sumber utama belum ada kepastian hukumnya. Kalau dibilang Dungu nanti marah," cuitnya.
Ia mengkritik pemerintah dan pendukungnya yang lebih suka mengurusi hal-hal tidak penting, ketimbang fokus terhadap persoalan inti.
"Rejim dan pendukungnya sama saja, berakal pendek. Imaginasinya mencapai stabilitas dengan cara memenjarakan orang. Sebesar apapun orang dipenjara tak akan mengubah kerja-kerja yang amburadul," kata dia.
"Satu tokoh dipaksa meringkuk, sejuta dendam akan bertumbuh," tegasnya.(yn)