Berita
Oleh E. Sofyan pada hari Selasa, 09 Okt 2018 - 14:28:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Demokrat Minta Jokowi Jujur Soal Penanganan Gempa dan Tsunami Palu

249-anggota-polisi-meninggal-dunia-akibat-gempa-dan-tsunami-palu.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politikus Partai Demokrat (PD) Dede Yusuf Macan Effendi meminta pemerintah jujur terkait penanganan bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Dia menilai, status bencana nasional masih perlu ditetapkan jika pemerintah mengalami kendala dalam proses pemulihan pascagempa.

"Jadi, memang kalau kita (pemerintah khususnya) merasa berat melakukan rehabilitasi maka ini harus dicanangkan sebagai bencana nasional," ujar Dede di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

"Dengan (status) bencana nasional maka tentu proses rehabnya itu benar-benar terfokus. Berapa alokasi anggaran yang disiapkan, berapa dana yang disiapkan. Nah ini benar-benar harus menjadi titik fokus kita," sambung dia.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga 8 Oktober 2018 atau sepuluh hari pasca gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah jumlah korban jiwa kembali bertambah menjadi sebanyak 1.984 orang dan 835 dilaporkan hilang.

Kepala BPNB Willem Rampangilei menyatakan, mayoritas korban gempa dan tsunami berasal dari kota Palu sebanyak 1.539 orang.

Sementara itu, korban meninggal dunia dari Donggala BNPB jumlahnya tercatat mencapai 171 orang, Sigi 222 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu 1 orang.

Diketahui, sampai saat ini pemerintah Jokowi-JK masih enggan menetapkan bencana tersebut sebagai bencana nasional. (Alf)

tag: #partai-demokrat  #gempa-bumi  #tsunami  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement