JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, mengatakan juru bicara (Jubir) capres cawapres Pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga tak berkelas.
Koalisi Indonesia Adil dan Makmur (KIAM) besutan capres cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga angkat bicara soal pernyataan Fahri tersebut.
"Saya pikir sah saja ya penilaian itu bisa datang dari siapapun. Yang jelas misalnya dari kubu kami kubu Pak Prabowo, PR (pekerjaan rumah) kami, kami selalu berusaha menampilkan hal-hal substantif, misalnya terkait isu ekonomi," ujar Koordinator jubir KIAM Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, Jakarta, Selasa (9/10/2018).
Menurut Dahnil, tim Prabowo-Sandiaga saat ini fokus pada isu ekonomi. Dia memberi contoh saat kubu Prabowo-Sandi menyoroti biaya besar pertemuan atau meeting IMF-World Bank.
"Pada prinsipnya kami mendorong hal-hal yang substantif (seperti permasalahan ekonomi)," ujar dia.
Lebih jauh, Dahnil menegaskan jubir Prabowo-Sandi selama ini menampilkan isu substantif terkait dengan solusi ekonomi hingga solusi pembangunan kesejahteraan bagi rakyat.
"Yang banyak lempar isu tak substantif justru temen-temen kami dari seberang (kubu Jokowi-Ma'ruf) dan tentu kami jawab dengan isu substantif ekonomi," katanya.
Fahri sebelumnya menilai perdebatan seputar Pilpres 2019 mendatang harusnya substansial, bukan isu-isu tak penting yang terus dibahasnya.
"Ya terus terang saja, saya bisa mengatakan juru bicara kedua belah pihak ini nggak ada yang canggih. Baik petahana atau penantang ini kedua-duanya juru bicaranya nggak ada yang canggih. Itu nggak berkelas itu. Enggak berkelas jubir-jubirnya itu," ujar Fahri.(yn)