JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Komisi VIII Ali Taher Parasong mengusulkan agar Kota Palu tidak lagi menjadi Ibu Kota Sulawesi Tengah (Sulteng). Alasannya, kata dia, Palu merupakan daerah yang dilewati jalur gempa atau disebut sesar Palu koro.
“keinginan untuk pergantian ibu kota Sulteng, ini kan ide murni setelah memperhatikan mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu tentang kondisi bencana di Palu dan Donggala,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018).
Menurut Ali, Kota Palu tidak layak lagi dijadikan pusat peradaban dan perekonomian di Sulteng.
“Posisi Palu itu kan ditekuk, tempat menampung air, kemudian tanahnya itu berlumpur, dan kemudian lumpur itu ke dalam. Jika itu diteruskan ibu kota di situ, saya khawatir akan terulang kembali pada masa yang akan datang,” paparnya,
Lebih jauh Ali menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi soal usulan itu dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak terkait.
“Besok ini insya Allah kita akan merekomendasikan supaya BNPB sebagai mitra kerja Komisi VIII membicarakan dengan pemerintah, khususnya dengan (Kementerian) PUPR dan juga kementerian terkait khususnya dengan persediaan supaya ini betul-betul dipertimbangkan,” tuturnya.(yn)