JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Dalam dua tahun terakhir, tercatat 11 orang kepala daerah di Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Sebagian besar ditangkap dalam operasi tangkap tangan. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku miris atas hal itu.
“Ini kan kembali ke orang, sistem udah bagus fungsi pencegahan sudah ditingkatkan, sudah paham area rawan korupsi seluruh kementerian lembaga juga sudah kerja sama dengan KPK tapi itu lah kembali ke manusia,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2018).
Tjahjo juga prihatin kepada daerah yang terjadring operasi tangkap tangan KPK semakin bertambah setiap tahunnya.
“Memang menyedihkan bahwa trennya di tahun ke tahun kok meningkat padahal KPK, kejaksaan dan kepolisian sudah intens,” tuturnya.
Di bagian lain, ia meminta agar fungsi inpektorat di setiap lembaga dan kementerian lebih ditingkatkan.
“Kemarin kami putuskan di rakor inspektorat akan ditingkatkan jangan hanya urusan kecil-kecil kok harus KPK yang menyelesaikan,” tuturnya.(yn)