Berita
Oleh M Anwar pada hari Rabu, 10 Okt 2018 - 22:44:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Pimpinan Majelis Taklim se-Kota Serang Dukung Jokowi-Ma'ruf

1Jokowi-Maruf.jpg.jpg
Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin (Sumber foto : Istimewa)

SERANG (TEROPONGSENAYAN)--Pimpinan dan pengelola majelis taklim se-Kota Serang, Banten mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019.

Dalam pertemuan antara pimpinan dan pengelola Majelis Taklim se-Kota Serang yang digagas Ahmad Saefullah, disebutkan sebagai sarana taklim atau tempat belajar, majelis juga berfungsi sebagai sarana pendidikan politik bagi jama'ahnya.

"Kita harus didik ummat agar memilih presiden bukan karena taqlid atau ikut-ikutan, apalagi ikut propaganda fitnah dan hasutan yang memecah belah. Memilih salah satu dari dua pasangan yang ada itu hukumnya mubah. Kalau ada yang memgharamkan memilih salah satunya, itu adalah kesesatan yang nyata," kata Saefullah kepada wartawan, Rabu (10/10/2018).

Karena itulah para pimpinan majelis taklim di Banten berkumpul membentuk forum komunikasi sebagai wahana tukar informasi dan media tabayyun dari meriahnya berita hoaks dan produksi fitnah yang banyak terjadi saat proses pilpres berlangsung.

Mereka juga tergerak untuk mengantisipasi munculnya konflik horizontal akibat politik identitas dijadikan isu kampanye. Dalam pertemuan juga disepakati untuk menjalankan pendidikan politik agar majelis taklim bisa memberi kontribusi bagi suksesnya pemilu serentak 2019.

Ustaz Suryana salah seorang guru ngaji di Serang yang hadir dalam pertemuan itu menilai pemimpin yang harus dipilih pastinya yang sudah teruji dan terbukti, jangan yang bisanya hanya kritik dan janji.

"Dari dua capres yang ada, kalau menurut kami sih lebih baik menyukseskan Pak Jokowi. Sudah jelas dia bekerja untuk negara kita. Contohnya bidang infrastruktur, selama kurun waktu 2014-2018 ia sudah membangun sekitar 3.400 km jalan biasa, ditambah 443 km jalan tol. Itu bukan prestasi main-main. Itu serius bagus. Secara umum fondasi ekonomi juga bagus. Tidak seperti yang digembor-gemborkan Prabowo seolah negara ini akan bangkrut, itu terlalu sentimen bahasanya," katanya.

Ustaz Suryana menambahkan, angka kemiskinan di era Jokowi turun hingga 9,8%, itu pertama kalinya dalam sejarah. Atas pencapaian itu seharusnya kepemimpinan Jokowi harus diteruskan.

"Habis Pak SBY dua periode memimpin lalu Pak Jokowi satu periode ini dan satu periode lagi nanti, lalu periode berikutnya Saling terkait. Jadi kami setuju saja pendidikan politik di majelis taklim. Semua harus diarahkan agar berkampanye sehat, debat program sajalah, jangan bawa-bawa dalil seolah dukung Jokowi adalah salah. Bagaimana bisa begitu, apalagi semua calon yang ada, agamanya Islam," pungkasnya.(yn)

tag: #jokowimaruf-amin  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...