DEPOK (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) mengapresiasi langkah PKS yang mewajibkan seluruh Calegnya untuk menandatangi Pakta Integritas.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menilai, langkah ini merupakan komitmen luar biasa partai politik untuk mencegah terjadinya korupsi.
"Pakta integritasnya ini sangat detail ya, saya melihat kalau calon pemenangan mengikuti ini, maka dia akan menjadi pemenang. Pakta integritasnya berbicara tentang integritas, kebangsaan dan ideologi, saya pikir ini luar biasa," kata Saut Situmorang yang didaulat menjadi pembicara dalam Konsolidasi Nasional PKS di Depok, Minggu (14/10/2018).
Menurut Saut, dengan adanya pakta integritas tersebut, pejabat negara akan terjaga dalam hal-hal yang dapat merugikan negara.
Lebih jauh, Saut mengungkapkan, para wakil rakyat tersebut akan fokus bekerja untuk mensejahterakan rakyat.
"Pakta integritas dapat menjadi senjata mereka (Caleg) untuk melawan todongan-todongan dan godaan di perjalanan," ujar dia.
"Mereka akan berpikir, kalau aku begini-begini nanti partai marah, nanti aku bisa dipecat partai. Sehingga, mereka bisa terus fokus bekerja untuk mensejahterakan rakyat," tuturnya.
Saut menegaskan, bahwa melawan tindakan korupsi bukanlah pekerjaan yang mudah. Sehingga, lanjutnya, KPK tidak dapat bekerja sendirian untuk melawan korupsi.
"KPK akan meningkatkan kinerja untuk melawan korupsi, kalau tahun lalu kami bisa menangkap 100, sekarang akan kita tingkatkan jadi 200 dan ini KPK nggak bisa sendirian," imbuhnya. (Alf)