Jakarta
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 17 Okt 2018 - 14:27:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Tanggapi Kritikan Ketua DPRD, Anies: Pernahkah Pak Pras Memuji Gubernur?

2920180725_203153.jpg.jpg
Gubernur Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi di ruang paripurna DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gubernur DKI Anies Baswedan menganggap kritikan yang dilontarkan sejumlah pihak, termasuk ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi terkait satu tahun pemerintahannya sebagai hal yang lumrah.

Menurut Anies, sebagai orang nomor satu di Parlemen Jakarta, Prasetio selama ini memang dikenal kritis terhadap roda pemerintahan Pemda DKI.

"Menurut saya kalau dari sisi dewan Pak Pras (Prasetio) menyampaikan pandangan (kritik) itu normal. Pernahkan Pak Pras memuji gubernur? Pernah tidak, hayo coba cari coba," kata Anies di Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Anies mengaku memahami bahwa tugas politisi DPRD di Kebon Sirih memang untuk mengkritik kinerja dirinya agar lebih baik.

"Pernah Pak Pras bilang lebih? Pernah enggak beliau bilang ada yang lebih? Kita ya.. biasa aja. Jadi gini, kalau itu untunk kita komunikasi dengan dewan, coba dewan tidak dihiraukan panjang urusannya," ucap Anies.

Diketahui,Gubernur Aniesgenap satu tahun memimpin Ibu Kota pada 16 Oktober 2018 kemarin.

Fraksi PDI-P DKI Jakarta menyoroti capaian Pemprov DKI selama satu tahun ini.

Pras yang juga penasehat Fraksi PDI-P merilis sejumlah catatan terhadap satu tahun kepemimpinan Anies di Pemprov DKI.

Diantaranya adalahAnies dianggap gagal menjadirkan hunian untuk rakyat miskin Jakarta. Padahal, hal itu menurutnya termasuk janji kampanyenya di Pilkada DKI 2017 lalu.

Selanjutnya, Pras menyoroti target OK OCE yang tak terpenuhi. Ia menyatakan awalnya peogram itu dijanjikan untuk melahirkan 200 ribu pengusaha baru dengan 44 pos pengembangan Kewirausahaan di setiap kecamatan.

Kenyataannya dari calon pengusaha baru yang sudah terdaftar sebanyak 54.564 orang.

"Artinya, dalam setahun kepemimpinan Gubernur Aniesbaru berhasil mencetak pengusaha baru sekitar 3,31 persen," jelasnya.

"Terbukti program OK OCE Gubernur Anies gagal mencapai targetnya," tambahnya

Selanjutnya, Pras juga menolak rencana Aniesmelegalkan becak di Jakarta juga dinilai tidak tepat dan tidak manusiawi.

"Pemprov DKI harus mengalihprofesikan pengayuh becak ke sektor pekerjaan yang lebih manusiawi," ujarnya. (Alf)

tag: #prasetyoedi  #anies-baswedan  #pemprov-dki  #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...