Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 23 Okt 2018 - 16:18:32 WIB
Bagikan Berita ini :

MUI: Yang Dibakar Banser Bendera Tauhid karena Tidak Ada Simbol HTI

8ean9j5slwgp5tpnaznqd.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh anggota GP Ansor (Banser) di Garut, menuai polemik. Mereka mengklaim bendera yang dibakar adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), namun sebagian menilai itu bendera tauhid.

Wakil Ketua Umum MUI Prof. Yunahar Ilyas mengungkapkan, bahwa bendera yang dibakar tersebut adalah bendera tauhid yang menjadi bagian dari sejarah Islam, bukan bendera HTI. Karena tidak ada simbol HTI di bendera itu.

"Dalam perspektif MUI karena itu tidak ada tulisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), maka kita menganggap itu kalimat tauhid," ucap Wakil Ketua Umum MUI Yunahar Ilyas di gedung MUI, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Yunahar menjelaskan, dalam sejarahnya, ada dua model bendera dengan kalimat tauhid. Yaitu Al-Liwa dengan latar belakang putih, dan Ar-Rayah dengan latar belakang hitam. Kedua bendera ini menjadi bagian dalam sejarah Islam dan mestinya tak dijadikan bendera ormas.

"Mestinya ini tidak digunakan oleh satu kelompok, karena ini jadi milik umat Islam sedunia," kata Yunahar.

Kemudian karena digunakan oleh HTI, maka Banser membakar bendera itu dengan anggapan yang dibakar adalah bendera HTI. Dalam hal ini, HTI sudah dibubarkan pemerintah karena dianggap ormas terlarang yang tak sesuai UU Ormas.

"Karena ini dianggap bendera HTI kemudian dibakar, dari penjelasan yang tadi disampaikan bahwa yang bersangkutan mengaku tidak membakar bendera tauhid tapi membakar bendera HTI," paparnya.

Meski begitu, MUI menyerahkan kasus ini kepada kepolisian untuk mengusut apakah ada pelanggaran hukum dalam kasus pembakaran bendera itu.

Polisi juga bisa mengusut mengapa ada yang membawa bendera itu di acara Hari Santri dan sengaja dibakar.

"Berarti kan ada satu upaya dari pihak-pihak yang ingin mencoba memanfaatkan momentum itu untuk kepentingan kelompok. Jadi MUI dorong kepolisian agar masalah ini diusut secara tuntas," tegas dia. (Alf)

tag: #mui  #banser  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...