Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 26 Okt 2018 - 20:17:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Curhat Petani Bawang ke Sandiaga: Kami Menanam Bawang Tumbuhnya Hutang

34IMG-20181026-WA0042.jpg.jpg
Para petani bawang saat berdialog dengan Cawapres Sandiaga Uno di kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (26/10/2018). (Sumber foto : Ist)

BREBES (TEROPONGSENAYAN) --Cawapres Sandiaga Uno melanjutkan safari politiknya di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (26/10/2018).

Mantan Wagub DKI Jakarta ini didampingi mantan Cagub Jawa Tengah, Sudirman Said dan Menteri Pertanian periode 2004 -2009, Suswono.

Dalam kesempatan ini, Cawapres nomor urut 02 itu menyempatkan diri bertemu dan berdialog dengan para petani bawang di lapak bawang merah, Kecamatan Larangan, Brebes.

Sejumlah perwakilan petani satu persatu menyampaikan keluhan dan usulan kepada Sandi. Kepada Sandi, para petani mengeluhkan soal rendahnya harga bawang.

Sugiarto, salah seorang petani bawang asal Kecamatan Larangan mengatakan, selama kurun waktu 4 tahun berturut-turut, harga bawang tidak pernah mengalami kenaikkan.

Akibatnya, petani rugi karena harga jualnya rendah dan tidak bisa menutup biaya tanam. Padahal, sebagian petani bawang mendapatkan modal tanam dari hutang bank.

"Kami menanam bawang tumbuhnya hutang. Umumnya petani disini punya modal bibit. Untuk membayar tenaga dan obat-obatan petani hutang di bank. Tapi apa hasilnya, setelah panen, harga bawang anjlok. Rugi semua petani dan harus menanggung hutang bank," ujar Sugiarto.

Petani pun meminta, jika Sandiaga dan Prabowo terpilih pada Pilpres 2019, untuk konsen memprioritaskan pembangunan sektor pertanian, sehingga kesejahteraan petani meningkat.

Hal senada dikeluhkan petani bawang lainnya. Bambang Sumantri, menyampaikan, pemerintah selama ini dianggap tidak bisa melindungi petani bawang.

Alasannya, setiap kali harga bawang mengalami kenaikkan, juatru pemerintah mendatangkan bawang impor. Akibatnya, lagi-lagi harga bawang lokal anjlok.

"Wong di Brebes bawang poret njetet (banyak) lah kok bawang luar masuk," sesal Bambang Sumatri.

Kepada Cawapres Sandi, Bambang juga mengusulkan, jika terpilih nanti agar Sandi yang berlatar belakang pengusaha mau membenahi sistem pengairan. Termasuk membangun embung-embung penampungan air.

Menanggapi usulah dan keluhan mereka, Sandiaga menyampaikan, bahwa permasalahan petani ini perlu mendapatkan prioritas penanganan.

Karenanya, jika terpilih, dirinya berjanji akan memperhatikan nasib petani agar kesejahteraannya meningkat.

Dikatakan, ada beberapa cara untuk mengatasi persoalan tersebut. Dia mencontohkan, Pemerintah DKI sudah melakukan kerja sama dengan Food Station.

Lembaga ini bertujuan membeli dan menampung hasil panen dengan harga yang layak.

"Nanti harganya kita patok biar stabil. Yang penting ada keuntungan yang diperoleh petani," ucap Sandi. (Alf)

tag: #sandiagauno  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...