JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kecelakaan pesawatLion Air JT61.
Bamsoet juga mengharapkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera berkoordinasi dengan tim KNKT guna mengetahui kondisi cuaca saat pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang lepas landas.
"Saya harap semua tim bergerak cepat," ucap Wakil Ketua Bidang Pratama DPP Golkar itu di Jakarta, Senin (29/10/2018).
"Tentu kami menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan yang mendalam terhadap korban dan keluarga korban," sambung Bamsoet.
Selain itu, Bamsoet juga mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai regulator lebih mengoptimalkan pelaksanaan ramp check atau pemeriksaan kelayakan pesawat sebelum terbang secara rutin.
Sebelumnya, manajemen Lion Air angkat suara mengenai pesawatnya yang hilang kontak dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.
Pesawat dikabarkan hilang kontak pada pukul 06.33 WIB, beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir.
"Setelah 13 menit mengudara, pesawat jatuh di koordinat S 5'49.052" E 107'06.628" atau di sekitar Karawang," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro di Jakarta, Senin (29/10/2018).
Lion Air mengungkapkan, pesawat yang jatuh itu buatan tahun 2018 dan baru dioperasikan Lion Air pada 15 Agustus 2018 lalu.
Pesawat dinyatakan layak beroperasi sebelum dipakai untuk penerbangan komersial. (Alf)