JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota DPRD DKI dari Fraksi Hanura Muhammad Guntur menilai, pencopotan Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono oleh Gubernur DKI Anies Baswedan merupakan hal yang wajar.
Pasalnya, kata Guntur, pergantian itu perlu lantaran belakangan ini PT Transjakarta mengalami banyak masalah dalam pengoperasiannya.
"Perombakan direksi di BUMD adalah hal biasa gubernur ingin menaruh orang-orang yang telah berjuang membantu beliau adalah lumrah, apalagi PT Transjakarta belakangan ini selalu banyak kendala dalam pengoperasiannya," kata Guntur kepada TeropongSenayan, Selasa (30/10/2018).
Namun Guntur mengingatkan agar perombakan direksi BUMD juga harus sesuai dengan aturan, sehingga tidak terjadi lagi persoalan di kemudian hari dalam pergantian direksi.
"Kami dari DPRD tetap meminta gubernur melakukan pergantian dirut/direksi harus dengan cara yang benar, seperti RUPS harus berjalan dengan perwakilan stakeholdernya hadir walaupun hanya sekedar ketok palu. Ini diperlukan karena supaya tiada lagi tuntutan dari pihak lain untuk pergantian tersebut," ujar politikus Partai Hanura itu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan restrukturisasi terhadap BUMD bidang transportasi, yakni PT Transjakarta dan PT MRT Jakarta. Posisi Direktur Utama PT Transportasi Jakarta yang dipegang oleh Budi Kaliwono, digantikan oleh Agung Wicaksono, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta.(yn)