Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 31 Okt 2018 - 21:50:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Menguat, Desakan Agar Pemerintah Meng-grounded Pesawat Lion Air

94ariady4.jpg.jpg
Ariady Achmad (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPOGSENAYAN)--Kecelakaan di Tanjung Karawang, Jawa Barat mendorong elemen masyarakat meminta pemerintah menggrounded semua pesawat Lion Air. Kecelakaan ini bisa menjadi pintu masuk bagi pemerintah untuk bertindak tegas terhadap Lion.

"Ini sudah keterlaluan. Sudah harus diberikan sanksi pencabutan izin," ujar mantan Anggota DPR RI Ariady Achmad, di Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Dari catatan Ariady, sejak berdiri 18 tahun lalu, Lion Air mengalami 20 kecelakaan pesawat. Dari jumlah tersebut, enam diantaranya sudah harus diberikan sanksi pencabutan izin operasional.

Menanggapi kecelakaan di Tanjung Karawang, mantan politisi Partai Golkar ini mengaku prihatin.

"Bayangkan, dari kecelakaan itu ada enam jaksa, lima hakim, 20 karyawan Kemenkeu, tiga pejabat BPK, dua orang BPKP, sejumlah pejabat Pemda Bangka, dan 160 anggota masyarakat diduga kuat menjadi korban meninggal. Mereka menjadi penumpang pesawat," papar Ariady.

Pada bagian lain, Ariady menyoroti pembelian pesawat Lion Air yang menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat. Tindakan ini semakin memperlemah nilai tukar Rupiah karena meningkatkan defisit transaksi berjalan.

Yang tidak kalah penting juga, kata Ariady, potensi diberlakukannya kembali banned penerbangan Indonesia ke Eropa. Padahal, baru lima bulan lalu, Eropa mencabut pemblokiran penerbangan dari Tanah Air.

"Kalau banned berlaku lagi, akan mengurangi nilai strategis bisnis penerbangan Indonesia ke Eropa," ujar Ariady.

Sementara itu, masih terkait kecelakaan pesawat, Ariady mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi perang bisnis yang dilancarkan oleh penerbangan asing. Bukan tidak mungkin, lanjut dia, kecelakaan Lion Air digunakan sebagai cara untuk menghancurkan bisnis penerbangan nasional.

Sebelumnya Kaukus Masyarakat Penguna Jasa Penerbangan (KMPJP) mendesak Kementerian Perhubungan meng-grounded semua armada Lion Air. Desakan ini menyusul jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, di Selat Karawang, Senin (29/10/2018).

Kecelakaan tersebut membuat buram dunia penerbangan Tanah Air, serta menyebabkan tangis keluarga korban.(plt)

tag: #lion-air  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...