Bisnis
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 05 Nov 2018 - 10:58:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Dirut PT Food Station: Kita Nggak Jago Kandang

65Arief-Food-Station.jpg
Arief Prasetyo Adi (Sumber foto : Yunan Nasution/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Eksistensi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai lembaga bisnis yang dimiliki dan dikelola pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. Faktor tersebut menjadi pemicu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembangkan BUMD.

Pemprov DKI tercatat memiliki 23 BUMD yang bergerak dalam sektor hotel dan pariwisata, jasa dan utilitas, pangan, perbankan dan keuangan, perdagangan dan industri, properti serta transportasi.

PT Food Station Tjipinang Jaya merupakan salah satu dari 23 BUMD yang dimiliki Pemprov DKI.

Menurut Direktur Utama PT Food Station Arief Prasetyo Adi, perusahaan yang bergerak dalam bidang pangan itu ditetapkan sebagai BUMD secara resmi pada akhir bulan April 2014. Penetapan tersebut melalui keputusan DPRD DKI Jakarta nomor 6 tahun 2014.

"Tetapi pertama kali dibangun tahun 1972," kata Arief saat berbincang dengan TeropongSenayan di kantornya di Kompleks Pasar Induk Beras Cipinang, Jalan Pisangan Lama Selatan No.1 Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Arief menjelaskan, meski Food Station merupakan BUMD DKI, tetapi jaringan bisnis dan distribusi produk perusahaannya itu tersebar di seluruh Indonesia.

"Jaringan bisnis dan distribusi pangan kita itu retail modern yang tidak hanya ada di Jakarta, tetapi di seluruh daerah di Indonesia," ungkap Arief.

"Produk kita ada di Abepura, Maluku, Natuna, Kalimatan Barat dan di Sulawesi pun ada. Jadi kita nggak jago kandang," kata dia.

Lebih jauh ia membeberkan indikator bahwa PT Food Station bisa 'bermain' pada level nasional.

"Indikasinya, kita ada kerja sama antar daerah. Tujuan kita bukan hanya untuk Jakarta, tetapi juga untuk daerah daerah produsen itu juga kita bisa bantu," ujarnya.

Bahkan, kata Arief, pihaknya diminta memasok produk pangan untuk daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Itu mereka sudah minta, hanya belum kita penuhi karena kita ingin membangun gudangnya dulu di sana," ungkap dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, PT Food Station Tjipinang Jaya mendistribusikan produknya di 36 retail modern dan sedikitnya ada 7 e-commerce yang telah melakukan kerja sama dengan BUMD tersebut.

Di bawah kepemimpinan Arief, Food Station juga menjelma menjadi perusahaan yang sukses mencapai nilai penjualan sebesar 1 triliun periode Januari-Juli 2018.(yn)

tag: #dki-jakarta  #food-station  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement