JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, bahwa Badan Pemilihan Wagub DKI akan dibentuk pekan depan.

Syarif menyebut, badan itulah nantinya yang akan melakukan fit and proper test atauuji kelayakan dan kepatutan terhadap para kandidat Wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno.

PKS sendiri sebelumnya sudah mengusulkan dua nama kandidat, yaitu mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

Namun, kata Syarif, dua kandidat yang diusulkan PKS tersebut bukan mustahil bisa berubah setelah nanti dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.

"Bisa (berubah), ikuti mekanisme partai aja. Kalau (Agung dan Syaikhu) enggak acceptable, gimana?," kata Syarif di DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Syarif melanjutkan, sebelum dilakukan uji kelayakan dan kepatutan kandidat Wagub DKI Jakarta, PKS sebaiknya sowan dan memperkenalkannya kepada Gerindra.

Sebab, sebelumnya hal serupa juga dilakukan Gerindra kepada PKS ketika mengusung Sandiaga Uno sebagai calon wagub DKI pada Pilkada 2017 lalu.

"Kan nanti ada rapat pimpinan lagi, calon yang dari PKS akan dikenalkan ke Gerindra, diterima, kan agak sulit kan. Kan dulu Pak Sandi waktu Wagub dianterin ke PKS juga. Gantian dong. Kalau PKS yes, tapi orangnya melalui saluran mekanisme. Nanti ada rapimnya, ini calonnya, tolong didukung," ucap Syarif.

Namun, Syarif menjelaskan, bahwa calon yang diusulkan PKS nantinya harus melalui uji kepatutan dan kelayakan sebagai Cawagub.

"Setelah itu, nama calon dinyatakan layak, baru lah PKS dan Gerindra mengusulkan dua nama ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui satu surat. Setelah itu, Pak Anies mengajukan nama Cawagub tersebut ke DPRD DKI untuk dipilih melalui pemungutan suara," terang Syarif. (Alf)