Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 13 Nov 2018 - 13:59:51 WIB
Bagikan Berita ini :

DPP PKS Bantah Siapkan Dua Nama Alternatif Kandidat Wagub DKI

4020180813_201906.jpg.jpg
Ilustrasi kantor DPP PKS (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPP PKS membantah soal dua nama alternatif selainmantan Wakil Walikota Bekasi,Ahmad Syaikhu, dan Sekertaris DPW PKS Jakarta, Agung Yuliantountuk diusulkan menjadi Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

Sekretaris Bidang Polhukam DPP PKS, Suhud Aliyudin menegaskan, sampai saat ini tidak ada perubahan dalam usulan dua kadernya tersebut.

"Untuk posisi Wagub DKI, PKS tidak menyiapkan nama lain selain Pak Ahmad Syaikhu dan Pak Agung Yulianto," tegas Suhud dikonfirmasiTeropongSenayan, Selasa (13/11/2018).

Suhud mengklaim bahwa di level pimpinan pusat PKS sudah clear dan tidak ada lagi perubahan. Sehingga, pengurus di tingkat wilayah DPW PKS Jakarta tinggal merealisasikan agar penentuan nama Wagub DKI Jakarta segera diputuskan.

Menurut Suhud, jika terlalu lama memutuskan nama Wagub DKI Jakarta dikhawatirkan akan menganggu kinerja Pemprov DKI Jakarta.

"Diharapkan secepatnya diputuskan, karena berlarut-larutnya kekosongan posisi Wagub akan mengganggu kinerja Pemda DKI," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya dikabarkan sikap penolakan sejumlah Fraksi di DPRD Jakarta terhadap mantan Wakil Walikota Bekasi,Ahmad Syaikhu, dan Sekertaris DPW PKS Jakarta, Agung Yulianto membuat internal PKS galau.

Bahkan,menyeruak kabar bahwa partai dakwah kini mulai menyiapkan dua nama kader alternatif untuk diusulkan menjadi Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

Seorang informan yang meminta namanya dirahasiakan, menyebut bahwa dua nama tersebut berinisial S dan N. Keduanya saat ini sedang digodok di meja elite DPP PKS.

"Kabar yang saya dapat, di internal PKS sendiri juga masih 'ribut'. Dua nama alternatif yang disiapkan inisial S dan N. Mereka ini dianggap bisa diterima nanti di kalangan DPRD DKI," katanya saat berbincang denganTeropongSenayan, Senin (12/11/2018) jelang tengah malam.

"Saat ini, para dewa PKS masih terus berunding," sambungnya.

PKS, lanjutnya, sadar betul bahwa dinamika dan gelagat penolakan dari wakil rakyat di Kebon Sirih akan membuat dua nama yang sudah dimunculkan ke publik mentok.

Karenanya, mereka masih terus membaca peta sambil menunggu perkembangan untuk mencari sosok yang tepat untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sisa empat tahun kepemimpinannya di Ibu Kota.

Selain itu, PKS juga sadar bahwa posisinya tetap harus juga berunding dengan Gerindra DKI sebagai partai pengusung. Termasuk, harus melalui uji kelayakan dan kepatutan ataufit and proper test. (Alf)

tag: #pks  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...