JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, lahirnya istilah baru dalam kampanye Pilpres 2019 harus segera di akhiri. Sebab hal itu rentan berdampak buruk bagi publik.
Bila tak ingin terjebak, lanjut JK, maka setiap pasangan capres-cawapres baik Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi bisa melontarkan istilah atau narasi yang lebih baik.
"Karena itu jangan berbuat salah lah, salah bicara, salah bertindak, salah apa, macam-macam," kata JK di Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan, akan ada waktunya para paslon akan benar-benar menjabarkan visi misi.
Sebab, dalam aturan penyelenggaraan debat Pilpres 2019 akan ditayangkan di televisi.
"Ini kan masih 5 bulan lagi. Yang berdebat di TV (sekarang) itu masih timses belum calonnya sendiri, calonnya nanti kan 2-3 bulan sebelumnya baru, itu baru bicara program di situ," jelasnya. (Alf)
