Berita
Oleh Ferdisnaysh pada hari Kamis, 15 Nov 2018 - 08:41:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Di Daerah Ini, Potensi Politik Uang Merata di Hampir Semua Desa

12pemilu.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

KULON PROGO (TEROPONGSENAYAN)--Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakata menyebutkan, di 81 dari 88 desa/kota di wilayah ini berpotensi terjadi politik uang pada Pemilu 2019.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulon Progo Ria Harlinawati mengatakan, kerawanan pemilu paling besar terjadi di Kecamatan Samigaluh, Kalibawang, Wates, Panjatan dan Sentolo.

"Hampir seluruh desa di Kabupaten Kulon Progo berpotensi terjadi politik uang. Kami melalui Panwaslu tingkat desa akan mengintensifkan dan melakukan pencegahan terjadinya politik uang," kata Ria di Kulon Progo, Kamis (15/11/2018)

Selain politik uang, Bawaslu Kulon Progo juga memetakan potensi pelanggaran lain, yakni potensi rawan konflik di 63 desa; rawan politik sara di 34 desa; rendahnya profesionalitas dan integritas penyelenggara pemilu tingkat desa ada di 26 desa.

"Selanjutnya, kami memetakan terhadap minimnya netralitas pihak yang dilarang menunjukkan dukungannya secara langsung terhadap peserta pemilu terdapat di 64 desa," katanya.

Setiap potensi pelanggaran memiliki indikator sehingga desa bisa dikatakan rawan.

Misalnya, politik uang indikatornya berupa banyaknya jumlah caleg di desa yang bersangkutan, kultur pemilih pragmatis dan tingkat pendidikan serta ekonomi di masyarakat desa tersebut yang masih rendah sehingga berpotensi mempengaruhi masyarakat untuk terjebak dalam praktik seperi ini.

"Kami menentukan kerawanan politik ini juga menggunakan data temuan kasus dalam pemilu periode sebelumnya. Jadi kami dalam penentuan ini memang harus berdasarkan data dan pantauan langsung oleh Panwaslu desa maupun kecamatan," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kulon Progo Ibhah Muthiah meminta masyarakat untuk selektif dalam memilih wakil rakyat maupun memimpin.

Menurut dia, pemimpin yang amanah melalui proses yang pasti jauh dari politik uang. Namun belum banyak pemilih yang menghayati dan mengamalkan arti pentingnya memilih pemimpin yang amanah tersebut.

"Kami berharap dengan adanya pemetaan ini segala bentuk pelanggaran dalam pemilu mendatang bisa diantisipasi sehingga menciptakan pemilu yang benar-benar bersih," katanya.(yn/ant)

tag: #pemilu-2019  #bawaslu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...