Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 19 Nov 2018 - 06:13:35 WIB
Bagikan Berita ini :

JK Sebut Konflik Masa Lalu Indonesia Dipicu Ketidakadilan

15jk2.jpg.jpg
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Sumber foto : ist)

SOLO (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan Indonesia bangsa besar yang perlu disyukuri, karena pernah beberapa kali terjadi konflik, tetapi semua dapat selesaikan dengan baik.Konflik yang mewarnai masa lalu bangsa ini, menurut JK, dipicu oleh ketidakadilan.

"Semua merasa sedih melihat keadaan negara-negara Islam dewasa ini, dan sekitar 30 persen dari 50 negara Islam di dunia ini penuh dengan konflik," kata JK di sela acara Peringatan Milad Ke-106 Muhammadiyah di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/11/2018) malam.

Negara-negara Islam di dunia tersebut seperti Irak, Syria, Afghanistan, Libya, Pakistan, dan lainnya yang penuh dengan konflik dan tidak terselesaikan.

"Kita merasa bersyukur bangsa ini, dahulu banyak konflik tetapi bisa terselesaikan dengan baik. Intinya adalah keadilan seperti di Aceh, Poso, Ambon, Kalimantan, Papua, Pulau Jawa dahulu DI/TII. Semua karena tidak keadilan. Hal ini, inti upaya-upaya keadilan yang harus kita laksanakan," kata JK.

Menurut JK, ketidakadilan bidang ekonomi, sosial, dan politik, semuanya yang memunculkan konflik-konflik itu terjadi. Hal ini, bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di negara-negara lainnya.

Oleh karena itu, JK mengatakan upaya memajukan bangsa ini, baik dari perkembangan bidang ekonomi, sosial dan politik untuk memberikan kebaikan secara keseluruhan. Upaya Muhammadiyah dan bidang sosial ekonomi tentu wajib didukung bersama-sama apa yang dihadapi ke depan suatu persaingan dengan negara-negara lain di dunia. Dan, semua persaingan itu, dapat diselesaikan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, disamping upaya keadilan sosial.

"Saya yakin Muhammadiyah mempunyai saham yang besar dalam upaya itu, karena begitu banyak pendidikan dan usaha-usaha lainnya yang mewarnai bangsa ini. Upaya-upaya seperti itu, untuk mempersatukan bangsa ini ke depan. Bagaimana meningkatkan kemakmuran untuk bangsa ini, apa yang dilakukan Muhammadiyah suatu manajemen yang luar biasa," katanya.

JK dalam kesempatan tersebut juga mengatakan sudah 106 tahun Muhammadiyah mengabdi kepada bangsa, dan agamanya. Muhammadiyah beramal soleh, ibadah, usaha kepada bangsa yang besar ini.(plt/ant)

tag: #jusuf-kalla  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...