Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Senin, 19 Nov 2018 - 19:35:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Merasa Tak Mampu, Dinas Olahraga DKI Tolak Bangun Stadion Persija

44jakmania-ongisnade-2010_0.jpg.jpg
Suporter Persija Thejakmania (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono mengaku tidak berani membangun Stadion Persija Jakarta di Taman BMW.

Alasannya, institusi yang dipimpinnya tidak memiliki ahli bidang konstruksi bangunan yang mumpuni.

"Kalau membangun stadion kelas internasional ya harus diserahkan kepada ahli di bidangnya. Disorda tidak punya tenaga ahli bangunan," kata Ratiyono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/11/2018).

Ratiyono mengaku lebih setuju Stadion Taman BMW dibangun oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Karena BUMD milik Pemprov DKI itu terbukti berpengalaman membangun Veledrome Rawamangun dan Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP).

"Untuk SKPD yang cocok bangun stadion itu Dinas Cipta Karya. Kalau membangun lapangan bola yang tidak besar, kami baru mampu," ujar Ratiyono.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta menolak pembangunan stadion BMW dilakukan oleh PT Jakpro karena dinilai akan menyedot biaya mahal dan juga biaya tarif sewanya.

Untuk itu, politisi Kebon Sirih ingin proyek tersebut diserahkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk membangun dengan lelang terbuka.

Diketahui, Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, pembangunan Stadion BMW membutuhkan dana mencapai sekitar Rp4,5 triliun.

Jakpro memang ditugaskan Pemprov DKI Jakarta untuk stadion tersebut. Anggaran pembangunan stadion BMW itu berasal dari PMD dan investor melalui skema public private partnership.

Pada tahun pertama pembangunan, Jakpro meminta PMD sekitar Rp 1,5 triliun dari APBD DKI 2019.

"Nanti di BMW enggak murni PMD, kita akan bentuknyapublic private partnership biar lebih efisien dan profitable ke depannya," kata Dwi.

Rencananya, Stadion BMW dibangun selama tiga tahun, mulai 2019 hingga 2021. Tahun pertama, pembangunan stadion memerlukan biaya Rp 1,68 triliun dengan target pembangunan 35 persen. (Alf)

tag: #dprd-dki  #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...