WONOSOBO (TEROPONGSENAYAN)--Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengaku prihatin kesejahteraan rakyat saat ini belum sepenuhnya terealisasi.
"Beneran gemas, mengapa belum bisa mewujudkan kesejahteraan untuk rakyatnya?," kata Sandiaga di Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (20/11/2018).
Apalagi, ujar Sandi, ekonomi Indonesia saat ini sudah dibebani utang yang makin menumpuk. Jumlah utang luar negeri Indonesia pada akhir kuartal III-2018 naik 4,2 persen menjadi USD 359,8 miliar atau sekitar Rp 5.253 triliun (asumsi kurs Rp 14.600 per dollar AS).
"Indonesia dibebani dengan utang. Insya Allah di era Prabowo-Sandi akan kami cicil utang hingga lunas dan mulai membatasi ketergantungan kita pada asing. Kita wujudkan Indonesia mandiri demi keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran anak negeri," janji dia.
Sandiaga yang menggelar dialog dengan perwakilan masyarakat seluruh kabupaten Wonosobo di Pusat Kuliner Alur Alun-alun Wonosobo, Jawa Tengah itu kembali mengingatkan, Indonesia punya potensi yang begitu besar untuk bisa berdiri sendiri.
Selain itu, Sandi juga bertekad untuk menggenjot produksi nasional."Saya percaya Indonesia bisa mandiri, mengurangi ketergantungan pada asing.menggenjot produksi nasional. Membatasi impor bahan-bahan yang bisa diproduksi di dalam negeri," ucapnya.(yn)