Editorial
Oleh Pamudji Slamet pada hari Selasa, 20 Nov 2018 - 14:35:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Mendongkrak Elektabilitas Lewat Deklarasi Dukungan

96jokowiprabowo9.jpg.jpg
Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto (Sumber foto : ist)

Deklarasi dukungan kepada pasangan calon (paslon) Piplres 2019 terus mengalir. Datang silih berganti, tiada henti.

Ada yang bertemu langsung dengan sang calon, ada pula yang mendeklarasikan dukungan secara seremonial. Ada yang berdasar latar belakang daerah, ada pula deklarasi berdasarkan profesi, komunitas, dan lain sebagainya.

Masing-masing paslon, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga rajin mendatangi seremoni deklarasi. Secara berkala, mereka juga didatangi beberapa kelompok masyarakat untuk menyampaikan dukungan.

Inti dari deklarasi adalah pernyataan. Dalam arti lain, deklarasi juga bermakna pengungkapan.

Berangkat dari definisi tersebut, maka sejatinya deklarasi dukungan bisa menjadi alat ukur tingkat penerimaan atau popularitas paslon. Sedangkan popularitas, hanya sejengkal jaraknya dengan elektabilitas.

Disinggung sebelumnya, deklarasi dukungan datang dari beragam latar belakang. Salah satunya, deklarasi dukungan berdasar latar belakang daerah. Masuk kategori ini adalah deklarasi dukungan dari komunitas kedaerahan.

Bayangkan, berapa banyak komunitas daerah di negeri ini. Sangat banyak, benar-benar sangat banyak. Di Indonesia terdapat 514 kabupaten/kota. Itu berarti, akan ada 514 komunitas kedaerahan berdasarkan asal kota atau kabupaten.

Satu komunitas kedaerahan bisa beranggotakan ribuan, bahkan jutaan orang. Bila ada 100 komunitas kedaerahan menyampaikan deklarasi, maka berapa suara yang bakal diterima sang paslon. Bagaimana kalau ada 200, 300, 400, atau 500 komunitas, tentu bakal lebih membengkak lagi jumlah suaranya. Ini berarti, deklarasi dukungan bisa mendongkrak elektabilitas paslon. (*)

tag: #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Editorial Lainnya
Editorial

Redam Harga Masker!

Oleh Firdaus
pada hari Selasa, 18 Feb 2020
Belakangan ini masyarakat terkejut dengan lonjakan harga masker hingga lebih 100% dan barangnya langka di beberapa apotik di Jakarta maupun daerah lainnya. Bahkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha ...
Editorial

Degradasi Etika Pejabat

Keputusan Pemerintah menentukan Pangkalan Militer TNI di komplek Pangkalan Udara Raden Sajad Kepulauan Natuna untuk lokasi observasi 238 WNI dari Wuhan, China, adalah keputusan yang tepat. Pertama, ...